Sebetulnya, mengunggah konten yang direkam dan diproduksi sebelum pendaftaran wajib militer tidak melanggar hukum. Akan tetapi, SM Entertainment tetap memutuskan untuk menghapusnya.
"Untuk mencegah kesalahpahaman yang tidak terduga, terlepas dari niat kami, kami telah memutuskan untuk menghapus semua konten yang diunggah setelah pendaftaran wajib militer Baekhyun," ujar SM Entertainment.
Agensi berharap penggemar dapat memahami dan mengerti alasan perusahaan. Menurut hukum militer Korea, tentara yang bertugas di militer tidak diizinkan untuk terlibat dalam kegiatan mencari uang atau memiliki pekerjaan tambahan.
Dilansir Korea Boo, Baekhyun telah memfilmkan banyak konten sehingga agensinya dapat merilis satu video per bulan selama masa dinas militernya. Kini, layanan militer di Korea Selatan dilakukan selama 18 hingga 21 bulan, tergantung pada departemen masing-masing.