Sabtu 30 Oct 2021 12:28 WIB

6 Kesalahan dalam Menggoreng Dada Ayam

Cara menggoreng dada ayam akan menentukan cita rasanya.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Potongan dada ayam. Cita rasa dada ayam menjadi kurang menggugah selera kalau salah membumbui dan menggorengnya.
Foto:

Ketebalan daging tidak rata

Waktu memasak jadi lebih lama kalau ketebalan potongan dada ayamnya tidak rata. Hal ini dapat membuat daging ayam terasa kering dan ada sisi-sisi daging ayam yang tampak lebih gosong dibandingkan sisi lainnya.

Untuk menghindari kondisi ini, potong dada ayam dengan potongan kupu-kupu. Dengan begitu, dada ayam akan memiliki ketebalan yang merata.

Memasak dalam kondisi daging masih dingin

Dada ayam sering kali dibekukan di kulkas. Sebelum memasaknya, keluarkan dari lemari pendingin dan didiamkan hingga mencapai suhu ruang sebelum dimasak.

Menggoreng dada ayam dalam kondisi dingin akan membuat bagian luar daging menjadi kering lebih cepat. Waktu memasak bisa lebih lama 50 persen kalau dagingnya masih beku. Akibatnya, dada ayam yang matang akan terasa kering dan tidak bersari.

Memasak terlalu lama dan tidak didiamkan

Cara terburuk memasak dada ayam adalah memasaknya dalam kurun waktu yang sangat lama. Metode ini akan membuat dada ayam menjadi kering dan terasa kurang lezat.

"Dada ayam terlalu matang merupakan kesalahan terburuk yang bisa Anda buat, karena sekali dada ayam menjadi terlalu matang, tak ada cara untuk memperbaikinya," jelas chef Yasmeen.

Penting pula untuk selalu mendiamkan sebentar dada ayam yang sudah dimasak, sebelum memotong dan menyajikannya. Memotong dada ayam sesaat setelah dada ayam matang akan membuat sari-sari dagingnya keluar begitu saja.

"Sari ayam yang seharusnya menjaga ayam tetap lembut jadi keluar, benar-benar menyalahi usaha kita (untuk membuat sari ayam ada di dalam daging)," kata chef Yasmeen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement