REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Istri Robert De Niro, Grace Hightower, dikabarkan tidak berhak atas setengah dari uang yang dihasilkan suaminya yang juga aktor Hollywood dan pebisnis. Hal itu diumumkan dalam putusan pengadilan banding perceraian keduanya.
Hightower berpendapat bahwa perjanjian pranikah tahun 2004 yang dia buat dengan bintang Irlandia berusia 78 tahun itu, memberinya hak setengah dari penghasilannya sejak mereka bersama. Ia mengklaim bahwa itu adalah aset perkawinan yang harus dibagi rata.
“Penghasilan suami yang diperoleh selama perkawinan dan harta kekayaan usaha lainnya yang diperoleh selama itu adalah harta suami yang terpisah,” demikian bunyi putusan pengadilan banding, dilansir dari Fox News, Jumat (22/10).
Pada Februari 2021, Hakim Mahkamah Agung Manhattan, Matthew Cooper mengatakan dalam sebuah keputusan tertulis bahwa perjanjian pranikah, menetapkan bahwa sebagian besar pendapatan (De Niro) yang diperoleh selama pernikahan, baik dari akting, produksi film, atau usaha bisnis, merupakan miliknya yang terpisah. Meskipun demikian, Hightower akan mendapat jutaan dolar di bawah perjanjian pranikah, yang mengatakan pasangan itu harus menjual rumah senilai 20 juta dolar AS (Rp 283 milliar) yang mereka tinggali bersama.
Kemudian juga ada 6 juta dolar AS (Rp 84,9 milliar) untuk membeli rumah pilihannya, yang dapat ia tinggali bersama dua anak mereka. Serta, di bawah persyaratan perjanjian pranikah itu, De Niro setuju untuk membayar tunjangannya sebesar 1 juta dolar AS (Rp 14,2 milliar) per tahun sampai dia menikah lagi atau salah satu dari mereka meninggal.
"Keputusan itu diputuskan sendiri oleh hakim. Kami jelas setuju dengan kesimpulannya," ucap pengacara De Niro, Caroline Krauss, kepada Page Six.
Pada 2018, aktor Raging Bull berusia 78 tahun itu diam-diam mengajukan gugatan cerai dari istrinya yang berusia 66 tahun. Mereka bersama selama 20 tahun dengan jeda 5 tahun, setelah mereka bercerai untuk pertama kalinya pada 2003 hanya untuk memperbarui sumpah mereka, dan menikah lagi setahun kemudian.
Pada sidang perceraian bulan April lalu, pengacara De Niro menyalahkan pihak Hightower yang menyebut pengeluaran yang diminta sangatlah berlebihan. Krauss mengklaim De Niro tidak dapat mengikuti apa yang diminta Hightower, seperti salah satunya jet pribadi. Mereka juga memperebutkan berapa banyak De Niro harus membayar ke Hightower, sampai mereka menyelesaikan perceraian dan perjanjian pranikah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika