Rabu 06 Oct 2021 02:35 WIB

5 Alasan Duduk Terlalu Lama Buruk Bagi Kesehatan

Duduk terlalu lama tak hanya bisa memicu masalah kesehatan fisik, tetapi juga mental.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Dwi Murdaningsih
Duduk (ilustrasi)
Foto:

Meningkatkan Kemungkinan Demensia

Seseorang yang terbiasa duduk terlalu banyak bisa memiliki tampilan otak yang mirip dengan penderita demensia. Kebiasaan ini juga dapat meningkatkan risiko diabetes, penyakit jantung, strok, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi. Semua risiko-risiko tersebut turut berkaitan dengan risiko demensia.

Rentan dengan Risiko Diabetes

Seseorang yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk duduk cenderung membakar lebih sedikit kalori. Hal ini bisa berkontribusi pada peningkatan risiko diabetes.

Akan tetapi, bukan faktor itu saja yang dapat membuat kebiasaan duduk terlalu lama meningkatkan risiko diabetes. Sebagai dokter menilai kebiasaan duduk terlalu lama dapat mengubah cara tubuh bereaksi terhadap insulin, hormon yang membantu membakar gula dan karbohidrat menjadi energi.

Lonjakan Kecemasan

Seseorang yang memiliki kebiasaan duduk terlalu lama cenderung menghabiskan waktu sendirian atau memiliki waktu paparan layar yang lebih besar. Kondisi-kondisi itu dapat menyebabkan gangguan tidur di malam hari. Kombinasi hal ini dapat meningkatkan perasaan cemas.

Menghabiskan waktu sendirian terlalu lama dapat membuat seseorang menarik diri dari teman dan orang-orang tercinta. Kondisi ini turut berkaitan dengan kecemasan sosial. Ilmuwan masih meneliti lebih jauh mengenai kaitan duduk terlalu lama dengan kecemasan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement