REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Drew Barrymore merupakan salah satu aktris yang ogah memposting kedua buah hatinya di media sosial. Dalam sebuah podcast Armchair Expert yang dipandu oleh Dax Shepard dan Monica Padman, ia mengungkap alasan di balik keputusannya tersebut.
Bintang film Charlie’s Angel itu mengatakan bahwa dia ingin menjaga kehidupan pribadi buah hatinya, Olive (9 tahun) dan Frankie (7 tahun). Karenanya dia menahan diri tidak memposting tentang keduanya di Instagram.
"Saya ingin mereka tumbuh selayaknya anak-anak normal. Saya tidak ingin menempatkan anak-anak saya di media sosial, saya ibarat anjing penjaga mereka," kata Barrymore seperti dilansir dari People, Selasa (28/9).
Meski begitu, aktris berusia 46 tahun itu masih membolehkan kedua buah hatinya berselancar di media sosial. Misalnya, menurut Barrymore, buah hatinya sering menonton video-video dari aplikasi Tiktok.
“Mereka menyukai media sosial. Tapi Olive dan Frankie tahu mereka tidak akan melakukannya sendiri tanpa pengawasanku," kata dia.
Barrymore juga berbicara tentang bagaimana kedekatannya dengan sutradara Steven Spielberg. Dia akhirnya menyadari bahwa Spielberg merupakan sosok yang sangat kebapakan, dan sedikit banyak memengaruhi pengasuhannya.
"Spielberg sendiri telah mengubah hidup saya. Dia juga seseorang yang tanpa saya sadar bahwa dia sangat kebapakan," kenangnya.
Perkenalannya dengan sutradara kenamaan itu sudah terjadi sejak karir perdana Barrymore di usia belia. Saat usia Barrymore baru enam tahun, ia pernah mengikuti audisi film “Poltergeist” besutan Steven Spielberg. Drew gagal dalam audisi tersebut, namun berhasil mendapat peran dalam film Spielberg yang lain berjudul E.T.
"Dia menyebutku anak pertamanya. Dia terkejut melihat aku memakai lipstik merah atau ketika aku bermain Playboy. Dia tidak suka aku bertingkah lebih tua dari usiaku," tambah Barrymore menjelaskan tentang hubungannya dengan sang sutradara.
"Begitulah memang seharusnya orang tua. Tidak ada yang pernah membuat saya merasa seperti itu, dan saya bahkan tidak memahaminya ketika saya tumbuh dewasa. Sekarang saya mengakui bahwa dia adalah satu-satunya orang yang sangat kebapakan dalam hidupku,” kata dia.