Selasa 14 Sep 2021 17:06 WIB

Divaksinasi, Penyintas Covid-19 Miliki Kekebalan Hybrid

Penyintas Covid-19 didorong untuk tetap mendapatkan vaksin Covid-19.

Rep: Puti Almas/ Red: Reiny Dwinanda
Ilustrasi penyintas Covid-19. Orang yang telah sembuh dari Covid-19 akan mendapatkan kekebalan hibrida (hybrid) setelah menerima vaksin Covid-19.
Foto:

Fikadu Tafesse, asisten profesor mikrobiologi molekuler dan imunologi di Oregon Health and Science University, Amerika Serikat juga menemukan vaksinasi membuat peningkatan tingkat antibodi penawar. Secara khusus, itu menyasar varian virus corona pada orang yang sebelumnya telah terinfeksi.

"Anda akan mendapatkan perlindungan yang lebih baik dengan juga mendapatkan vaksinasi dibandingkan dengan hanya infeksi," jelas Tafesse.

Saat sudah sembuh dari Covid-19, orang mendapatkan tingkat kebebalan terhadap penyakit wabah ini. Namun, jumlah perlindungan disebut bervariasi pada tiap individu, membuat ada di antaranya yang tetap rentan terhadap infeksi ulang (reinfection).

Deepta Bhattacharya, seorang profesor imunologi di University of Arizona mengatakan, tingkat antibodi benar-benar bervariasi setelah pulih dari infeksi. Katena itu, orang yang berada di ujung bawah "spektrum" mungkin lebih rentan terhadap infeksi ulang.

"Tetapi setelah satu vaksin pada orang yang telah pulih dari Covid-19, antibodi meroket, termasuk yang menetralisir varian yang menjadi perhatian," kata Bhattacharya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement