REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Merek busana mewah Balenciaga memicu reaksi warganet setelah meluncurkan celana dengan model saggy alias berpinggang kendur. Warganet mengecam produk yang baru diluncurkan itu karena dianggap sebagai perampasan budaya.
Celana olahraga itu dianggap menyerupai tren "melorot" yang dipopulerkan oleh pria muda Afrika-Amerika, dilansir Indian Express, Kamis (9/9). Mengenakan celana di bawah pinggang, itulah ciri model saggy.
Celana saggy adalah tren fashion pria yang dipopulerkan oleh skater dan musisi hip-hop pada 1990-an. Kemudian itu menjadi simbol kesadaran budaya dan penolakan nilai-nilai masyarakat arus utama.
Menurut Business Insider, gaya itu dilarang di banyak kota Amerika pada 2019. Celana olahraga berkaki lebar Balenciaga hadir dengan ikat pinggang merah dan hijau. Harganya dibanderol 1190 dolar AS atau Rp 16,9 juta
Warganet dengan cepat menanggapi bahwa celana yang tampaknya seperti "boxer yang dijahit" itu mencoba menciptakan "ilusi sagging".