Kamis 12 Jan 2023 12:25 WIB

Aslinya Keturunan Italia-Amerika, Gwen Stefani Ngaku-Ngaku Orang Jepang

Gwen Stefani sudah berkali-kali dituduh melakukan perampasan budaya.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Penyanyi Gwen Stefani membuat pernyataan kontroversial dengan mengaku bahwa dia keturunan Jepang.
Foto: EPA
Penyanyi Gwen Stefani membuat pernyataan kontroversial dengan mengaku bahwa dia keturunan Jepang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Gwen Stefani mengklaim pernyataan aneh bahwa dirinya merupakan orang Jepang. Padahal, ia sama sekali tidak memiliki ikatan etnis dengan negara tersebut.

Stefani lahir dari ayah berdarah Italia-Amerika. Sementara itu, ibunya berdarah Irlandia-Amerika.

Baca Juga

Stefani menjelaskan bahwa dia pernah mengunjungi distrik Harajuku seorang diri lalu merilis koleksi Harajuku Lovers yang kontroversial pada 2004. Sejak itu, istri penyanyi country Blake Shelton itu mendapat ilham bahwa dirinya keturunan Asia.

"Saya bisa mengatakan, 'Ya Tuhan, saya orang Jepang dan saya tidak mengetahuinya'," kata vokalis No Doubt itu saat wawancara dengan Allure beberapa waktu lalu.

Dalam kesempatan berbeda, Stefani mengklaim bahwa dia tidak hanya mengidentifikasi sebagai keturunan Asia, tetapi dia juga menjuluki dirinya ‘gadis Orange County’. Dia merasa sedikit Jepang dan sedikit Inggris.

Usai pernyataan itu ramai dibicarakan, perwakilan Steani menghubungi majalah tersebut pada keesokan harinya sebagai upaya untuk menjelaskan konteksnya. Ia menjelaskan bahwa sang jurnalis telah "salah paham" dengan apa yang ingin disampaikan oleh Stefani.

Allure menanggapi dengan permintaan klarifikasi on-the-record, tetapi ditolak oleh coach The Voice dan timnya. Selama bertahun-tahun, Stefani telah berkali-kali dituduh melakukan perampasan budaya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement