REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Perancang Balenciaga, Demna Gvasalia, menampilkan sejumlah pakaian dalam peragaan busana di Paris pada Ahad (1/10/2023), mulai dari jaket bomber yang kebesaran hingga jas hujan yang direkonstruksi. Ia juga mengajak keluarga dan temannya untuk menjadi model dalam peragaan busana tersebut.
Ibunya membuka pertunjukan, berjalan menyusuri runway yang panjang seperti panggung dan dilapisi dengan tirai beludru merah. Sang ibu mengenakan sepatu hak lancip dan jas hujan panjang dan lapang, biru tua di satu sisi, hitam di sisi lain, diikat erat di pinggang dengan sabuk kain.
Gvasalia, juga dikenal sebagai Demna, memberikan soundtrack acara yang fokus pada proses konstruksi. Aktris Isabelle Huppert membaca instruksi tentang cara membuat jaket yang disesuaikan.
“Ini adalah pekerjaan yang kompleks dan saya ingin menunjukkan apresiasi dan juga menghargainya,” kata Demna kepada wartawan setelah pertunjukan.
Demna juga membuat mantel yang terlihat seperti dikenakan di bahu, menambahkan lengan ekstra yang menjuntai, dan membuat tas genggam agar terlihat seperti sepatu berujung lancip.
“Saya tidak percaya pada dunia Angora yang sempurna, halus, dan berwarna krem,” katanya sambil menekankan bahwa pendekatannya bukanlah untuk membuat orang terlihat kaya, sukses, atau berkuasa.
Model lain dalam acara tersebut termasuk seorang profesor mode, artis, mahasiswa, eksekutif hubungan masyarakat, pelatih pribadi dan kritikus mode majalah online The Cut, Cathy Horyn.
Menutup acara, adalah suami sang desainer, Loik Gomez, artis musik yang akrab disapa BFRND, keluar dalam balutan gaun pengantin. Ia mengenakan kerudung renda putih panjang di atas kepalanya.
"Gaun itu terdiri atas tujuh gaun, dipotong, berjenjang, dan ditumpuk kembali,” menurut catatan acara.