"Seluruh organisasi kami ingin mengucapkan terima kasih kepada @vancityreynolds dan @blakelively atas donasi mereka yang murah hati untuk upaya Tanggap & Pemulihan #HaitiEarthquake kami," tulis organisasi nirlaba itu.

Gempa berkekuatan 7,2 skala Richter di Haiti menelan lebih dari 2.000 korban jiwa. Dua hari setelah bencana alam, curah hujan dari Tropical Depression Grace memicu terjadinya banjir berbahaya di sejumlah daerah.

Perdana Menteri Haiti Ariel Henry menetapkan status kondisi darurat selama sebulan sejak 15 Agustus 2021. Juli silam, Haiti juga mengalami kerusuhan politik menyusul pembunuhan Presiden Jovenel Moise, dikutip dari laman AceShowbiz, Jumat (27/8).

Ikuti Whatsapp Channel Republika