Studi Bupa UK mengungkap pula bahwa satu dari tiga remaja merasa sulit untuk membicarakan perasaan mereka dengan orang tua. Karena itu, langkah pertama adalah menciptakan situasi di mana anak nyaman berbicara.
Bahkan jika orang tua tidak mengerti apa yang dialami anak, sangat penting untuk memvalidasi perasaan mereka. Hindari memberikan saran atau kritik karena dapat mencegah anak membuka diri. Dengarkan saja kecemasan anak.
Setelah itu, bagian pentingnya adalah menemukan perawatan yang sesuai untuk mengatasi gangguan makan yang dialami. Berkonsultasi dengan dokter atau profesional medis lain sangat dianjurkan.
"Sangat penting untuk menemukan perawatan yang paling cocok untuk anak, membantu mereka mengembangkan pola makan yang sehat dan seimbang dalam jangka panjang," ujar Panton, dikutip dari laman Hippocratic Post.