Sabtu 10 Jul 2021 00:14 WIB

Madonna Dukung Konservatori Britney Spears Dihapus

Konservatori Britney Spears dianggap sebagai pelanggaran HAM.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Indira Rezkisari
Britney Spears.
Foto: EPA
Britney Spears.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Madonna telah menyatakan dukungannya untuk kebebasan Britney Spears. Penyanyi yang dijuluki Ratu Pop itu menyamakan praktik konservatori yang dialami kawannya Spears dengan perbudakan.

Madonna juga mengklasifikan konservatori Spears sebagai pelanggaran hak asasi manusia, karena sejak tahun 2008 Spears tak lagi memiliki kuasa atas hidupnya. Hal itu ia suarakan lewat unggahan di akun Instagramnya.

Baca Juga

“Kembalikan nyawa wanita ini. Perbudakan sudah lama dihapus! Ini adalah pelanggaran hak asasi manusia! Britney kami datang untuk mengeluarkan kamu dari penjara,” kata Madonna seperti dilansir dari Belfast Telegraph, Jumat (9/7).

Pesan itu dia bagikan kepada 16,2 juta pengikut Instagramnya, seraya mengunggah foto dirinya mengenakan t-shirt bertuliskan nama Spears. Kedua superstar pop telah bekerja sama sebelumnya. Mereka berkolaborasi menyanyikan lagu “Me Against The Music” di MTV Video Music Awards pada 2003.

Bulan lalu, Britney Spears (39 tahun) mengatakan kepada hakim Los Angeles bahwa konservatori yang berlangsung selama 13 tahun itu berlangsung sangat kasar dan membuatnya trauma. Ia juga meminta kepada hakim agar konservatorinya dihentikan.

Selain Madonna, ada banyak deretan selebritas lain yang mendukung kampanye #FreeBritney. Paris Hilton misalnya telah berbagi dukungan kepada Britney lewat media sosial, dan mengapresiasi keberanian Britney dalam mengatakan kebenaran. Miley Cyrus dan Mariah Carey juga telah menyuarakan dukungan mereka terhadap Spears.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement