Selasa 06 Jul 2021 17:19 WIB

Elon Musk Ikut Dukung Britney Spears di Twitter

Britney Spears tengah berjuang untuk lepas dari pengawasan ayahnya.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Penyanyi Britney Spears.  Penggemar pelantun Ooops I Did It Again itu menggaungkan seruan Free Britney.
Foto: EPA
Penyanyi Britney Spears. Penggemar pelantun Ooops I Did It Again itu menggaungkan seruan Free Britney.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Miliarder dan CEO Tesla, Elon Musk, ikut mencicitkan "Free Britney" di akun Twitter-nya. Dalam hitungan jam, unggahannya itu telah di-retweet 20 juta kali.

Cicitannya tersebut merupakan bentuk dukungan gerakan untuk mengakhiri pengaturan hukum yang tengah dihadapi popstar Britney Spears, seperti dikutip dari NY Post, Selasa (6/7). Beberapa tokoh lainnya juga telah menyuarakan dukungan untuk Spears, salah satunya Christina Aguilera.

"Beberapa hari terakhir ini saya memikirkan Britney dan semua yang dia alami. Tidak dapat diterima bahwa setiap wanita, atau manusia, yang ingin mengendalikan nasib mereka sendiri mungkin tidak diizinkan untuk menjalani hidup seperti yang mereka inginkan,” kata Aguilera di Instagram.

Britney Spears tengah mengajukan tuntutan kebebasan dari konservatori yang dialaminya sejak 12 tahun lalu. Pada 2008, pengadilan telah memberikan konservatori kepada ayah Britney (James Spears) serta pengacara yang ditunjuk pengadilan saat itu, Andrew Wallet.

Keputusan itu diambil setelah mempertimbangkan gangguan kesehatan mental yang dialami Britney. Seruan "Free Britney" pun digaungkan oleh para penggemar penyanyi "Oops I Did It Again" itu untuk menuntut ayahnya membebaskan Britney.

Kekayaan artis laris kelahiran Mississippi yang berjumlah sekitar 60 juta dolar selama 13 tahun disebut pengelolaannya berada di tangan ayahnya. Britney mengklaim, sang ayah telah melakukan pemaksaan dalam pekerjaannya, mengekang hak asasi untuk mengandung dengan memaksanya memakai alat kontrasepsi, hingga membiusnya.

Britney sebelumnya kalah dalam upaya terakhirnya untuk mendapatkan kendali atas keuangan dan hidupnya. Hakim pengadilan menolak permintaan Britney untuk mengeluarkan ayahnya yang "kasar" dari konservatori kontroversial yang telah mengendalikan hidupnya selama lebih dari satu dekade.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement