Kemudian, olahraga apa saja yang dapat memicu serangan jantung? Ia menginformasikan semua jenis olahraga dapat memicu serangan jantung, terutama high intensity training.
"Kembali lagi, pemilihan olahraga yang tepat sesuai dengan kondisi kebugaran dan kesehatan jantung menjadi sangat penting. Untuk seseorang yang hendak melakukan high intensity training, sangat disarankan untuk memeriksakan kondisi kesehatan jantungnya kepada dokter. Dokter jantung akan memberikan resep olahraga sesuai dengan kemampuan dan kesehatan jantung sesorang saat itu dengan parameter FITT (Frequency, Intensity, Time, Type)," ujarnya.
Adapun olahraga yang tepat untuk menghindari serangan jantung adalah jenis olahraga aerobik dan hindari olahraga berjenis resistance training (olahraga angkat beban atau pembentukan massa otot). Olahraga yang tepat, sesuai dengan kondisi kebugaran dan kesehatan jantung, dapat menghindari serangan jantung.
Olahraga yang telah diresepkan oleh dokter berdasarkan FITT (Frequency, Intensity, Time, Type) akan meningkatkan metabolisme lemak dan kolesterol berlebih dalam darah yang pada akhirnya dapat mencegah sumbatan pembuluh darah koroner dan terhindar dari serangan jantung.