Ahad 23 May 2021 02:40 WIB

4 Cara Jam Kerja Panjang Pengaruhi Kesehatan

Selain kurang bergerak, jam kerja panjang depan layar juga pengaruhi kesehatan mata

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Ilustrasi Orang bekerja di kantor. Meski memiliki kelebihannya sendiri, bekerja dari rumah juga dapat membuat batas antara jam bekerja dan beristirahat menjadi kabur. Situasi tersebut seringkali membuat pegawai mengadopsi jam kerja yang lebih lama dari seharusnya. Padahal, jam bekerja yang terlalu lama dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Foto:

Masalah Jantung

Duduk berjam-jam dapat memberi dampak buruk bagi jantung. Dr Paul Ettlinger bahkan mengungkapkan bahwa orang-orang bisa mengalami masalah detak jantung tak teratur dari bekerja terlalu lama.

"Studi-studi telah menunjukkan bahwa bekerja dalam waktu lama meningkatkan risiko kita untuk mengalami ritme jantung abnormal seperti fibrilasi atrium dan kemudian strok," pungkas Dr Ettlinger.

Menurut Dr Paul McLaren, peningkatan risiko yang dihadapi juga cukup signifikan. Orang-orang yang bekerja 55 jam atau lebih per pekan memiliki risiko mengalami masalah jantung tersebut hingga 1,4 kali lebih besar dibandingkan orang-orang yang bekerja 35-40 jam per pekan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement