Ahad 11 Apr 2021 15:38 WIB

Perbedaan Vaksin Covid-19 Pfizer, Moderna, dan J&J

Ketiga vaksin Covid-19 ini digunakan di AS, dan terbukti aman.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Nora Azizah
Moderna, Pfizer-BioNTech, dan Johnson & Johnson (J&J), masing-masing telah membuat vaksin yang aman dan efektif untuk Covid-19.
Foto:

Johnson & Johnson (J&J)

Vaksin Johnson & Johnson, vaksin vektor virus, yang diberikan izin pada 27 Februari, hanya memerlukan satu dosis, yang diyakini banyak orang akan membantu mempercepat upaya vaksinasi di Amerika Serikat. Orang yang menerima vaksin Johnson & Johnson dianggap divaksinasi penuh dua pekan setelah vaksinasi mereka.

Vaksin Johnson & Johnson memiliki tingkat kemanjuran yang lebih rendah daripada dua vaksin lainnya, sekitar 72 persen di Amerika Serikat. Namun, vaksin dosis tunggal ini sangat efektif mencegah Covid-19 yang parah, dan tidak ada peserta uji klinis yang menerima vaksin lalu dirawat di rumah sakit atau meninggal.

Vaksin ini diizinkan untuk orang dewasa berusia 18 tahun ke atas. Seperti dua vaksin lainnya, vaksin ini tidak diuji pada perempuan hamil, tetapi orang yang sedang hamil didorong untuk berbicara dengan dokter mereka untuk membuat keputusan tentang vaksinasi.

Dalam penerapannya untuk EUA, perusahaan tersebut mengatakan bahwa mereka berencana untuk menguji vaksin mereka pada perempuan hamil dan anak-anak kecil. Vaksin Johnson & Johnson telah diuji di Amerika Latin dan Afrika Selatan, dimana ada dua varian yang mengkhawatirkan. Para ahli percaya ini mungkin menjelaskan tingkat kemanjuran yang dilaporkan lebih rendah.

Di Amerika Latin, keefektifan vaksin Johnson & Johnson adalah 66 persen, dan di Afrika Selatan, keefektifannya turun menjadi 64 persen. Data uji klinis menunjukkan bahwa efek samping yang paling umum adalah demam, kelelahan, sakit kepala, nyeri otot dan nyeri di tempat suntikan.

Efek samping umum terjadi dalam waktu tujuh hari setelah divaksinasi. Efek samping lebih umum terjadi pada orang berusia 18-59 tahun dibandingkan pada orang yang berusia 60 tahun ke atas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement