Dia mengatakan, pihaknya memilih untuk memprediksi obesitas pada masa kanak-kanak usia delapan atau sembilan tahun. “Karena semakin tua anak-anak dengan obesitas, semakin besar kemungkinan mereka untuk hidup dengan obesitas saat dewasa. Ini penting untuk membantu mencegah obesitas dalam jangka panjang,” tuturnya.
Dengan bantuan data dari hampir 2.000 anak yang diikuti sejak lahir hingga usia sembilan tahun dalam "Raine Study" di negara bagian Australia Barat, para peneliti memvalidasi jika memprediksi obesitas masa kanak-kanak di Australia adalah mungkin. Tetapi pengujian lebih lanjut terhadap model tersebut di tempat yang berbeda. Kelompok anak-anak diperlukan untuk memastikan prediksinya masih valid sebelum model dapat dipraktikkan oleh dokter.
"Setelah i-PATHWAY divalidasi dalam kelompok yang berbeda, kami kemudian dapat menguji i-PATHWAY dalam praktiknya dan melihat seberapa efektifnya dalam membantu mencegah obesitas pada masa kanak-kanak," kata Canfell.