Rabu 31 Mar 2021 15:51 WIB

Beberapa Tanda Kita Terserang Alzheimer

Hingga kini, tidak ada obat untuk penyakit alzheimer.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Nora Azizah
Hingga kini, tidak ada obat untuk penyakit alzheimer.
Foto:

Menentukan Resiko

Meski sudah banyak penelitian, para ilmuwan masih belum tahu persis apa yang menyebabkan penyakit Alzheimer. Namun, ada sejumlah faktor risiko Alzheimer yang harus diperhatikan setiap orang.

Kebanyakan orang didiagnosis dengan kondisi setelah usia 60, namun dapat juga terjadi pada orang yang lebih muda. Menurut CDC, jumlah orang yang hidup dengan penyakit ini berlipat ganda setiap 5 tahun setelah usia 65 tahun.

“Semakin lama kita hidup, semakin besar kemungkinan kita untuk turun dengan gejalanya,” jelas Dr. Fredericks.

Sementara, menurut Alzheimer's Association, hampir dua pertiga dari mereka yang menderita Alzheimer adalah wanita. Jika Anda memiliki riwayat keluarga Alzheimer, peneliti percaya hal itu dapat meningkatkan peluang Anda untuk mengembangkannya.

Menurut peneliti, perubahan di otak bisa dimulai bertahun-tahun sebelum gejala pertama muncul. Para ilmuwan percaya bahwa penyakit jantung dan faktor risiko stroke juga dapat memprediksi Alzheimer. Ini termasuk tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi.

Faktor risiko lain yang mungkin termasuk pendidikan, diet, dan lingkungan. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk membangun koneksi yang konklusif.

Meskipun para ilmuwan masih belum tahu persis mengapa beberapa orang mengembangkan Alzheimer dan yang lainnya tidak, Anda tidak sepenuhnya tidak berdaya menghadapi risiko Alzheimer. Menurut Dr. Fredericks, sekitar sepertiga dari risiko Anda yang sangat besar ada di bawah kendali Anda.

Pilihan gaya hidup tertentu seperti aktivitas fisik dan diet, dapat membantu mendukung kesehatan otak dan mencegah Alzheimer. Ada juga bukti yang berkembang bahwa aktivitas mental dan sosial juga dapat membantu mengurangi risiko.

Dr. Fredericks juga menunjukkan bahwa penyakit pembuluh darah yang disebabkan oleh hal-hal seperti merokok, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes, dapat meningkatkan penumpukan amiloid dan meningkatkan risiko penyakit Alzheimer. Oleh karena itu, meletakkan bungkusnya, makan sehat, dan menjaga tekanan darah Anda juga dapat membantu pencegahan.

"Mengatasi tekanan darah dan kolesterol Anda di usia paruh baya, memulai program latihan kardiovaskular yang sehat, berhenti merokok, makan makanan yang sehat seperti diet Mediterania, dan menjaga agar gula darah Anda tidak menjadi tinggi secara tidak sehat semuanya dapat membantu mengurangi risiko Anda," ujar Fredericks.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement