Gadot menyebutkan, perasaan yang membuncah ini belum pernah dialami sebelumnya. Saat menonton film besutan Patty Jenkins itu, ia mengaku tiba-tiba tidak melihat atau merasa dirinya bagian dari aktris, produser, atau sineas yang terlibat di lokasi syuting. Padahal, ia mengaku dirinya bukan tipikal yang mudah menangis saat menonton sebuah tayangan.
"Saya adalah seorang gadis kecil dari pinggiran kota di Israel menyaksikan karakter luar biasa ini melakukan hal-hal luar biasa. Dan saya bukan tipe perempuan yang mudah menangis. Saya bukan tipe perempuan yang menonton iklan dan menangis," ujar aktris asal Israel berusia 35 tahun itu.
Gadot memiliki reaksi begitu kuat terhadap Wonder Woman 1984. Biasanya, pemain Justice League itu hanya menyimpan tangisan untuk momen-momen khusus, seperti halnya saat ia mengandung.
Gadot merasa bangga karakternya terbukti menjadi inspirasi bagi banyak orang. Sesuatu yang tidak benar-benar dia sangka-sangka adalah saat mengetahui reaksi dari semua gender, baik perempuan, laki-laki, tua, dan muda yang antusias terhadap filmnya.