Agit mengatakan, setelah membuka gerainya di Tangerang, tepatnya di Jalan Kisamaun 147, Pasar Lama Kota Tangerang, Mie Merapi akan fokus melakukan ekspansi ke wilayah Jabodetabek. "Pada Januari 2021 kami akan buka di Batujajar Bandung," katanya.

Mie Merapi sendiri, kata dia, berkembang dari tahun 2011. Awalnya, ia hanya satu cabang hingga sekarang telah memiliki total 13 cabang di Bandung, Cimahi dan Tangerang. "Improviasi produk makanan yang semakin bervariasi, dan juga pilihan tepat yang semakin strategis hingga tahun 2020 ini, menjadikan Mie Merapi berkembang setiap tahunnya," katanya.

Tantangan dalam mengenalkan Mie Merapi, kata dia, pada saat awal adalah banyak orang mengira kalau Mie Merapi ini ramen. Padahal, sebenenarnya Mie Merapi sendiri terinspirasi dengan ramen. Tampilan makananya pun bisa memang hampir mirip dengan ramen. Tapi, bahan-bahan yang dipakai lebih pada cita rasa khas Indonesia. 

Saat awal dibuat, kata dia, sebenarnya ada beberapa mie dengan cita rasa kuah rempah namun tidak di branding spesifik sebagai Mie Rempah. Sementara, Mie Merapi saat itu sudah mengusung Mie Kuah Rempah.

"Tapi kalau misalnya ada orang yang mengira dan bilang Mie Merapi ini ramen, jelas bukan. Mie Merapi ini adalah Mie Kuah Rempah dan ini menjadi tagline kita dari awal hingga saat ini," katanya.

Pada akhirnya, kata dia, bisa dibilang Mie Merapi ini menjadi new category di kategori mie. Serta, menjadi salah satu ciri khas, karena memang terletak dari Mie Kuah Rempah yang disajikan. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika