Rabu 06 Jan 2021 07:53 WIB

Ini Diet Terbaik dan Terburuk di 2021

US News and World Report kembali mengumumkan peringkat diet tahunan mereka.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nora Azizah
US News and World Report kembali mengumumkan peringkat diet tahunan mereka (Foto: ilustrasi diet)
Foto:

Diet Flexitarian

Diet Flexitarian juga berada di urutan pertama bersama dengan diet Mediterania dan diet DASH. Secara umum, diet flexitarian sama seperti diet vegetarian. Akan tetapi, daging dan ikan masih boleh dikonsumsi sesekali.

Karena lebih didominasi oleh makanan-makanan nabati, diet flexitarian terbukti dapat membantu menurunakn berat badan dan kejadian penyakti kronis menurut studi. Penyakit kronis ini meliputi penyakit metabolik, tekanan darah tinggi dan diabetes tipe 2.

Tak ada aturan baku mengenai seberapa banyak perbandingan makanan berbasis tumbuhan dan hewan yang boleh dikonsumsi. Namun sebaiknya optimalkan konsumsi makanan berbasis tanaman yang tidak terlalu banyak melalui proses pengolahan.

Diet Weigth Watchers (WW)

Diet WW dinilai sebagai salah satu yang terbaik karena sudah diteliti dengan baik serta memiliki pendekatan yang tidak ekstrim dan mampu bertahan lama. Diet ini terdiri dari beberapa opsi yang bisa dipilih berdasarkan preferensi makanan dan gaya hidup masing-masing.

Selain itu, orang yang mengikuti program diet WW juga bisa mengakses bantuan pelatih pribadi, aplikasi, tracker, resep makanan, informasi kebugaran, hingga layanan percakapan 24/7. Orang-orang bahkan bisa mengikuti program diet ini dengan tujuan ingin sehat tanpa harus menurunkan berat badan.

Diet Mayo Clinic

Diet Mayo Clinic berada di urutan yang sama dengan Diet WW. Diet ini dirancang berdasarkan penelitian serta kebiasaan hiduo sehat.

Diet Mayo Clinic sangat menekankan olaharga atau aktivitas fisik selama 30 menit hampir setiap hari selama seminggu. Selain itu, diet ini juga lebih menekankan konsumsi makanan utuh yang tak banyak melalui proses pengolahan, seperti sayur, buah, gandum utuh, dan lemak sehat.

Asupan gula juga dibatasi dalam diet ini. Gula yang dapat dikonsumsi dalam diet Mayo Clinic hanyalah gula yang ditemukan secara alami pada buah.

Diet MIND

Diet MIND merupakan kombinasi antara diet Mediterania dan diet DASH. Diet ini didesain untuk berfokus pada kesehatan kesehatan otak, termasuk untuk pencegahan demensia dan penurunan kognitif terkait usia. Meski begitu, diet MIND juga bisa diikuti oleh siapa saja untuk kesehatan secara umum maupun penurunan berat badan.

MIND itu sendiri merupakan singkatan untuk Mediterranean-DASH Intervention for Neurodegenerative Delay. Kombinasi ini dipilih karena diet Mediterania dan diet DASH telah terbukti melalui penelitian dapat memberikan manfaat bagi kesehatan otak.

Diet ini lebih menekankan untuk memperbanyak konsumsi makanan yang dinilai dapat melindungi kesehatan otak. Ada 10 jenis makanan yang ditekankan dalam diet ini yaitu sayuran hijau, sayuran berdaun, kacang-kacangan, beri, kacang polong, minyak zaitun, gadum utuh, ikan, unggas, dan wine.

Ada pula lima makanan yang perlu dihindari karena dapat memberi dampak buruk bagi kesehatan otak. Kelima makanan itu adalah mentega dan margarin, keju, daging merah, makanan yang digoreng, pastry, dan permen atau makanan manis.

Dalam sebuah studi yang melibatkan hampir 1.000 orang dewasa, diet MIND terlihat dapat menurunkan risiko penyakit Alzheimer. Orang-orang yang menerapkan diet ini memiliki risiko terhadap penyakit Alzheimer yang lebih rendah hingga 53 persen dibandingkan orang-orang yang menerapkan diet berlawanan.

 

Diet Terburuk

Ada beberapa diet yang dinilai buruk untuk diterapkan. Di urutan terburuk ada diet Dukan dan satu tingkat di atasnya ada diet Keto.

Kedua diet ini memang dapat membantu penuruann berat badan dalam waktu singkat. Akan tetapi bila diterapkan dalam jangka panjang, diet dengan banyak restriksi ini dapat berpotensi menyebabkan defisiensi zat gizi. Tak ada banyak bukti pula yang menunjukkan bahwa kedua diet ini dapat memberi manfaat dalam jangka panjang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement