2. Rapid test antigen
Sama dengan tes PCR, tes cepat antigen menggunakan swab cairan dari hidung dan tenggorokan. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menjelaskan, rapid test antigen lebih akurat dibandingkan dengan rapid test antibodi.
Rapid test antibodi lebih murah daripada swab test PCR, namun sifatnya hanya sebagai skrining. Antigen merupakan suatu zat atau benda asing, misalnya virus, racun atau kuman yang dapat masuk ke dalam tubuh.
Antigen dianggap berbahaya sehinga mampu menyebabkan sistem imun menghasilkan antibodi yang spesifik. Tes antigen akan mendeteksi partikel protein antigen virus corona pada sampel.
Tes ini dapat mendeteksi virus lebih dari delapan hari setelah terpapar atau saat gejala awal muncul. Namun, hasilnya akan menunjukkan positif pada orang sangat infeksius, dan negatif pada pasien yang telah melewati gejala awal.
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut, rapid test antigen hasilnya bisa didapat dalam beberapa menit. Berdasarkan ketetapan pemerintah, rapid test antigen di Pulau Jawa maksimum Rp 250 ribu, sedangkan untuk di luar Pulau Jawa Rp 275 ribu. Harga tersebut tidak berlaku bagi fasilitas kesehatan yang mendapatkan bantuan dari pemerintah.