REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Album ke tiga mendiang penyanyi Whitney Houston kembali mendapatkan sertifikasi diamond. Hal itu menjadikannya artis kulit hitam pertama yang mencapai prestasi tersebut untuk tiga album.
Asosiasi Industri Rekaman Amerika (RIAA) dan Legacy Recordings mengumumkan pencapaian Houston pekan lalu, dilansir di laman AP News, Senin (2/11). Mereka menyebut, album kedua Houston yang dirilis pada 1987, yaitu Whitney, telah mencapai status "diamond", yang setara dengan penjualan 10 juta album.
Itu adalah album ketiganya yang mencapai status diamond setelah dua album lainnya sebelumnya mencapai prestasi tersebut. Sebelumnya, album debut self-title 1985-nya, dan soundtrack The Bodyguard tahun 1992 sudah sukses dengan status diamond, masing-masing terjual 13 juta dan 18 juta unit.
Whitney menampilkan empat lagu yang menduduki puncak tangga lagu Billboard Hot 100 yaitu I Wanna Dance with Somebody (Who Loves Me). Lalu, lagu pemenang Grammy, Didn't We Almost Have It All, So Emotional, dan Where Do Broken Hearts Go. Single Love Will Save the Day memuncak di No 9 di chart.
Hingga kini, rekor album terbanyak bersertifikat diamond masih dipegang oleh Garth Brooks. Sebagian besar albumnya, tepatnya sembilan album, sudah bersertifikat berlian. Musisi lain dengan tiga album atau lebih yang telah mencapai status diamond termasuk The Beatles, Led Zeppelin, Shania Twain, dan Eagles.
RIAA memberikan plakat berlian untuk album dan single yang mencapai 10 kali status platinum. Hal ini setara dengan menjual 10 juta album. Namun, penghargaan ini mengalami perubahan sejak 2016, ketika RIAA mulai memasukkan streaming dari YouTube, Spotify, dan layanan musik digital lainnya.