REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jamie Foxx berduka atas kepergian adik perempuannya. Aktor dan komedian berusia 52 tahun ini mengabarkan kepergian adiknya, DeOndra Dixon, melalui laman Instagram pribadinya, Senin (26/10) waktu setempat.

Lewat unggahan gambar hitam-putih tersebut, Foxx menceritakan tentang kepergian adiknya yang berusia 36 tahun itu. Kepergian sang adik meninggalkan luka mendalam bagi Foxx.

“Aku mengatakan transisi karena dia akan selalu hidup, siapa pun yang mengenal adikku, tahu bahwa dia adalah cahaya yang terang,” kata Foxx tentang Dixon seperti dilansir di Fox News, Selasa (27/10).

Terlahir dengan down syndrome dari orang tua Louise Annette Dixon dan George Dixon pada September 1984, Dixon adalah duta besar untuk Global Down Syndrome Foundation. Sang adik mulai berpartisipasi dalam Olimpiade Khusus sejak kelas enam.

Dixon berkompetisi selama hampir satu dekade. Kemudian, Dixon pindah dari tempat asalnya Texas ke California untuk tinggal bersama Foxx setelah lulus SMA pada 2002. Dixon mendapat Penghargaan Advokasi Luar Biasa Quincy Jones pada Oktober 2009.

Dalam buku biografinya, Dixon merasa terlahir untuk menari, dan dirinya ingin menjadi penari profesional. Dia juga pernah mendapat kesempatan melakukan beberapa hal khusus.

“Aku menari dalam video ‘Blame It.’ Aku menari di atas panggung di beberapa konser di seluruh negeri dan coba tebak, aku sudah menari di Grammy,” ujar Dixon dalam bukunya.

Dalam pesannya, pemeran film Ray (2004) itu meyakini adiknya sedang menari di surga. Meskipun dia sangat berduka, Foxx merasa senang saat memikirkan kenangan indah yang dilalui bersama adiknya.

“Dari menuruni tangga hingga bersenandung dengan semua musikmu, DeOndra, kau meninggalkan lubang di hatiku, tapi aku mengisinya dengan semua kenangan yang kau berikan,” tulis Foxx.

Ikuti Whatsapp Channel Republika