REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Eyeliner mungkin memainkan peran yang cukup besar dalam mendefinisikan mata. Namun untuk membuat garis tepat di sepanjang bulu mata, pengaplikasianya butuh ketelitian.
“Eyeliner sangat personal dan semua orang memakainya dengan cara yang berbeda,” kata penata rias studio global Milk Makeup, Sara Wren, dilansir di Well and Good, Rabu (19/8).
Wren menyebutkan, eyeliner mungkin tidak terbentu dengan sempurna karena kesalahan yang dibuat saat pengaplikasiannya. Berikut tiga kesalahan umum yang sering dilakukan seseorang saat membuat eyeliner.
Menarik kulit
Menurut Wren, seringkali orang cenderung mengerutkan wajah atau menarik kulit mereka untuk mendapatkan liner yang benar. Kemudian saat melepaskan tarikan itu, rasanya seperti garis jatuh begitu saja.
Hal itu karena seseorang menahan wajah dalam posisi yang tidak wajar untuk mengaplikasikannya. Untuk membuat garis lebih presisi, pilih eyeliner super tipis, waterproof, licin, dan memiliki ujung felt untuk presisi tertinggi.
Menggaris penuh sekaligus
Dibutuhkan ahli make up tingkat lanjut untuk berhasil mengaplikasikan eyeliner dalam satu tarikan. Beberapa orang merasa sangat percaya diri menarik garis tebal dan terus melakukannya pada percobaan pertama.
Wren yang sudah berlatih bertahun-tahun saja selalu menyarankan kliennya untuk membuat sapuan pendek. Itu cara yang lebih mudah.
Memulainya dari dalam ke luar
Banyak orang membuat garis eyeliner dengan cara menarik garis dari dalam mata ke luar. Ternyata, cara ini tidak disarakan. Wren mengatakan bahwa mengaplikasikan eyeliner dari luar ke dalam adalah cara termudah untuk mendapatkan penampilan bagus.
“Saya selalu memulai dengan sayap dan kembali ke belakang,” ujar Wren.
Langkah itu sangat membantu, jika seseorang menginginkan tampilan eyeliner bersayap atau cat-eye. Apa pun tampilan akhir yang diinginkan, Wren mengatakan bahwa mulai dari tepi luar memberi lebih banyak kendali untuk seberapa tipis atau tebal garis diinginkan.