REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dian Sastrowardoyo merambah sesuatu hal baru di dunia perfilman Tanah Air. Pemeran Cinta dalam film "Ada Apa Dengan Cinta" (2002) itu kini memproduseri film drama komedi bertema pendidikan berjudul "Guru-Guru Gokil".
Ternyata menjadi produser bukan perkara mudah bagi perempuan berusia 38 tahun tersebut. Di antara aktris atau aktor, produser memiliki tanggung jawab yang lebih berat, karenanya Dian seringkali dibuat kliyengan.
"Kalau jadi aktor kan hanya tugas utamanya syuting dan promo, gitu ya. Tapi kalau produser banyak pusingnya. Jauh sebelum syuting di mulai, sampai syuting selesai rasanya pusing terus," kata Dian dalam konferensi pers virtual di saluran YouTube Netflix Asia pada Selasa (11/8).
Namun demikian, ada banyak pelajaran dan pengalaman baru yang ia dapat selama menjadi produser. Mulai dari bagaimana mencari dan meyakinkan investor, hingga memastikan semua hal mulai dari proses pra produksi, produksi hingga pasca produksi berjalan aman.
"Susah ternyata nyari duit buat bikin film. Mudah-mudahan enggak kapok ya jadi produser. Tapi enggak bakal sih, karena seru dan pengalaman berharga buat aku," ungkap Dian.
Selain itu, Ia juga sempat khawatir dengan hasil akhir film Guru-Guru Gokil. Ia takut film tersebut tidak bagus dan mengecewakan. Itu sebabnya, Dian benar-benar mengawal proses editing.
"Pas beres, aku enggak nyangka ternyata bagus banget. Pas tahu itu, aku lega banget," kata Dian.
Karena pandemi Covid-19, film Guru-Guru Gokil (GGG) akhirnya tayang di layanan streaming Netflix mulai 17 Agustus 2020. Film ini juga menjadi film Indonesia original Netflix kedua, dan akan tayang di 190 negara. Sebagai produser, Dian mengaku sangat bersyukur film GGG terpilih menjadi film original Netflix.
"Seneng dong, karena Guru-Guru Gokil dipilih jadi film original Netflix. Aku bersyukur banget alhamdulillah," kata Dian.
Selain menjadi produser, di film ini Dian juga bermain memerankan tokoh Nirmala, seorang guru pelajaran Kimia di sekolah negeri di pinggiran kota. Nirmala merupakan rekan Taat (karakter utama film) yang diceritakan tengah mengandung, sehingga kerap tidak fokus kala mengajar.
Guru-Guru Gokil bercerita mengenai Taat (Gading Marten) yang berambisi untuk sukses, namun sering menemui kegagalan dalam karir. Taat selalu beranggapan bahwa kesuksesan itu sama dengan memiliki uang banyak. Namun, keadaan mengharuskan Taat untuk bekerja menjadi guru pengganti di sebuah sekolah dan di saat yang bersamaan, terjadi insiden yang menimpa para guru. Kejadian tersebut mengubah pandangan Taat terhadap uang, kesuksesan, dan dedikasi para guru.
Film ini disutradarai oleh sutradara muda Indonesia Sammaria Sari Simanjuntak. Deretan aktor dan aktris yang membintangi film ini di antaranya Gading Marten, Faradina Mufti, Dian Sastrowardoyo, Boris Bokir, Asri Welas dan Ibnu Jamil. Para cast terpilih ini mempersiapkan diri dengan mengikuti latihan pendalaman naskah dan pengembangan karakter serta latihan fisik agar matang ketika proses produksi berjalan.