Kamis 07 Mar 2024 18:37 WIB

Sebagai Ibu, Dian Sastro Sebut Anak Perempuan Perlu Dukungan yang Setara

Dua anak Dian Sastro telah beranjak remaja.

Aktris Dian Sastrowardoyo memandang penting bagi orang tua untuk menghindari perlakuan yang membedakan antara anak laki-laki dan perempuan dalam hal potensi dan aspirasinya.
Foto: Tangkapan layar
Aktris Dian Sastrowardoyo memandang penting bagi orang tua untuk menghindari perlakuan yang membedakan antara anak laki-laki dan perempuan dalam hal potensi dan aspirasinya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Dian Sastrowardoyo mengatakan pola pikir yang terbentuk sejak dini akan membawa dampak besar dalam cara anak, utamanya anak perempuan, dalam melihat dunia dan kesempatan untuk mengejar impian di masa depan. Dian merupakan ibu dari dua anak yang beranjak remaja, yakni Shailendra Naryama Sastraguna Sutowo (13 tahun) dan Ishana Ariandra Nariratana Sutowo (11).

"Bagaimana anak itu melihat dunia, bagaimana dia nanti akan punya paradigma sendiri tentang apa saya sebagai perempuan jadi beda sama saudara saya yang laki-laki? Itu semua dibentuk oleh alam bawah sadarnya orang tua. Aku melihat justru di pola pikir orang tua ini perlu agak dibuka, jangan sampai membeda-bedakan anak yang laki laki dan anak yang perempuan itu," kata Dian saat gelar wicara di Jakarta, Kamis (7/3/2024).

Baca Juga

Dalam sejumlah kasus, menurut Dian, pola pikir anak tentang peran gender sering dipengaruhi oleh sikap dan keyakinan orang tua. Oleh karena itu, aktris berusia 41 tahun itu memandang penting bagi orang tua untuk membuka pikiran, serta menghindari perlakuan yang membedakan antara anak laki-laki dan perempuan dalam hal potensi dan aspirasinya.

Salah satu contoh yang sering terjadi adalah stereotip gender yang masih ada di masyarakat. Misalnya, anak perempuan sering dianggap kurang cocok untuk mengejar karier yang "maskulin".

"Karena dari awal aja, dari rumah aja dia udah kena brain wash bahwa kamu itu anak perempuan, nggak usah terlalu ambisius, sekolah tinggi-tinggi juga ujung-ujungnya ngurus rumah. Itu sebuah keminderan yang menjadi salah satu faktor yang membuat anak perempuan tidak mau usaha lebih atau maksimal untuk mengejar dan mengasah kemampuannya," ujar aktris Kartini itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement