REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun ini, penyanyi jazz Andien Aisyah genap dua dekade terjun ke industri musik. Pada bincang santai "Cabin Fever" episode ke-12, belum lama ini, Andien mengungkap bahwa ada kalanya dia ingin menyerah dan berhenti berkarier.
"Selama 20 tahun perjalanan ini, banyak naik turun yang mungkin orang enggak tahu. Kadang yang bikin aku merasa give up, capek, itu bukan musik dan bernyanyi, tapi dengan industri dan printilan-nya," kata Andien.
Setiap kali Andien merasa lelah, jenuh, atau kesal hingga ingin berhenti, dia mengenang momen awal berkecimpung di dunia musik. Andien mengingat lagi ketika dia berada di bawah asuhan almarhum musisi Elfa Secioria dan membuat album perdana.
Dia masih ingat ketika tes penempatan kelas di sekolah musik milik Elfa, sang musisi meminta Andien menyanyikan lagu dari Nat King Cole. Andien yang saat itu belum familier dengan tembang bergenre jazz langsung merasa klop dan nyaman melantunkannya.
Sejak itu, Elfa sangat sering memberinya repertoar jazz standar. Lantas, Andien merilis album perdana bertajuk 'Bisikan Hati' pada Februari 2000, diproduseri langsung oleh Elfa. Memikirkan lagi semua hal tersebut membuat Andien kembali bersemangat.
Kini, Andien sudah menelurkan tujuh album dan sedang dalam proses menuju album kedelapan dan kesembilan. Dia mengakui api semangat tidak selalu berkobar. Karena itu, dia selalu berusaha mengelilingi diri dengan orang-orang yang memiliki mimpi sama.
Tim itu selalu bersinergi dengan Andien dan saling mengingatkan. Andien yang kerap memiliki banyak ide membutuhkan timnya untuk menangkap dan merealisasikan bersama gagasannya menjadi wujud lagu, album, atau karya apapun.
Setiap menelurkan album baru, Andien merasa terlahir kembali dan menjalani fase transisi dan transformasi. Ibu dua anak itu menjadikan semua tahapan tersebut sebagai inspirasi, termasuk momen awal di dunia musik yang menguatkan dia.
"Mengingatkan bahwa aku sayang banget sama musik, cinta banget sama nyanyi. Niatnya dulu masih pure, nggak berpikir akan menghasilkan uang, punya follower, atau ada penonton di panggung. Aku bernyanyi hanya karena aku suka bernyanyi," tuturnya.