Kamis 16 Mar 2023 20:26 WIB

Musik Pop Disebut Tengah Mendominasi Dunia, Andien Aisyah tak Sepakat

Andien merasa era sekarang menyenangkan untuk para musisi.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Penyanyi Andien tampil menghibur peserta Maybank Bali Marathon 2022 saat hari kedua pengambilan paket lomba di Taman Bhagawan, Nusa Dua, Badung, Bali, Sabtu (27/8/2022). Andien merilis lagu baru berjudul Mati Rasa.
Foto: ANTARA/Fikri Yusuf
Penyanyi Andien tampil menghibur peserta Maybank Bali Marathon 2022 saat hari kedua pengambilan paket lomba di Taman Bhagawan, Nusa Dua, Badung, Bali, Sabtu (27/8/2022). Andien merilis lagu baru berjudul Mati Rasa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Andien Aisyah mengungkapkan pandangannya terhadap perkembangan musik terkini. Di matanya, industri musik di 2023 ini sudah sangat beragam sehingga dapat menginspirasi satu sama lain.

"Pandangan aku tentang industri musik sekarang, khususnya industri musik Indonesia itu sangat empowered (memberdayakan), inspiring (menginspirasi), dan sangat diverse (beragam)," ucap Andien dalam konferensi pers virtual perilisan video musik "Mati Rasa", disimak di Jakarta, Rabu (15/3/2023).

Baca Juga

Andien mengaku tidak setuju jika disebut musik pop sedang mendominasi Indonesia maupun dunia. Sebab, menurutnya, ragam genre musik yang ada masih banyak pecintanya. Entah itu rap, R&B, bahkan musik era lama juga didengarkan oleh Gen Y dan Gen Z.

"Jadi diverse banget, banyak banget artis-artis yang rilis lagu dengan genre yang beda-beda. Jadi menurutku, ini adalah tahun yang sangat inspiring untuk para musisi dan para pendengar," kata Andien.

Keberagaman musik juga mulai terlihat dalam festival-festival musik yang sudah kembali berlangsung di Indonesia. Andien melihat, festival musik kini tidak hanya fokus di satu warna.

"Mencari uniknya mereka sendiri sehingga ngulik-ngulik apa yang belum pernah dikerjain sama festival lain. Itu juga merupakan nilai plus sendiri dan juga mungkin keuntungan buat para musisi, tidak hanya buat yang nonton," kata pelantun "Gemintang" itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement