Jumat 29 May 2020 00:15 WIB

Bagaimana Kondisi Sebenarnya Air Minum di Pesawat?

Air minum di pesawat disebut tidak ada kaitannya dengan toilet.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Nora Azizah
Air minum di pesawat disebut tidak ada kaitannya dengan toilet (Foto: ilustrasi pramugari menawarkan minuman di pesawat)
Foto: Wikimedia
Air minum di pesawat disebut tidak ada kaitannya dengan toilet (Foto: ilustrasi pramugari menawarkan minuman di pesawat)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat penerbangan, Alvin Lie, menanggapi berita terkait air yang digunakan untuk minum di pesawat tak higienis. Ia menyebut, berita tentang mantan pramugari yang mengatakan kondisi air di maskapai buruk merupakan pesan nonsense (omong kosong).

“Itu pesan nonsense sebenarnya,” kata Alvin kepada republika.co.id, Kamis (28/5).

Baca Juga

Dia mengatakan, setiap kali pesawat mendarat, semua air dalam tangki selalu dikosongkan, baik itu air toilet, air untuk cuci, serta air untuk minum. Terkait air untuk minum, dia berujar bahwa itu tidak ada kaitannya dengan toilet. Sebab, air yang diperuntukkan untuk minum itu berada di termos yang disediakan bagian katering makanan.

“Jadi tidak benar kalau di pesawat itu airnya kotor dan sebagainya,” ujar dia.

Terkait rasa makanan dan minuman yang aneh, Alvin menjelaskan bahwa ketika berada di ketinggian 20 ribu hingga 30 ribu kaki, maka terjadi perubahan tekanan udara. Udara di atas jauh lebih kering, sehingga makanan dan minuman terasa lebih hambar ketika dibawa terbang.

“Jadi tidak tidak ada kaitannya dengan air itu kotor atau tidak. Nonsense itu,” kata Alvin.

Sebelumnya, mengutip laman express, seorang mantan pramugari mengungkapkan rahasia penerbangan yang berhubungan dengan higienitas. Melalui forum Reddit, dia mengatakan bahwa kondisi air di maskapai sangat buruk.

Bahkan, dia menyarankan tidak mencuci tangan setelah menggunakan kamar mandi, tetapi menggunakan gel pembersih tangan. Kemudian, dia meminta penumpang menghindari memesan teh atau kopi, dan lebih baik memesan minuman kemasan dalam botol.

Alasannya, awak kabin biasanya menyeduh kopi atau teh menggunakan air keran di pesawat, begitu pula saat menyuguhkan air jernih non-kemasan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement