VIVA – Dita Karang kini menjadi perbincangan lantaran namanya mencuat di dunia musik di Korea Selatan. Bukan alasan biasa, asalnya yang dari Indonesia membuat ia semakin di perbincangkan oleh para penggemar K-pop saat menjadi member Secret Number.
Debutnya sebagai salah satu member girlband membuat banyak orang bertanya-tanya caranya meraih pencapaian tersebut. Tak sedikit yang menganggap bahwa peran orangtuanya yang 'berada' kerap mendukungnya secara finansial.
Dita Karang pun membantahnya saat mengobrol bareng artis Dian Sastrowardoyo lewat Instagram Live.
"Semenjak ke Korea, aku enggak nerima apa-apa secara finansial dari orangtua," papar gadis asal Yogyakarta itu, dikutip Minggu, 24 Mei 2020.
Dita mengaku, selama di Korea, ia bekerja keras untuk bisa mendapatkan tempatnya sebagai anggota member Secret Number. Dukungan orangtuanya secara psikis lah yang membuatnya mampu melawan banyak rintangan dan dipilih oleh Vine Entertainment sebagai tempatnya bernaung.
"Persaingan jangan ditanya," ungkap Dita dengan logat medoknya. "Dukungan terbesar dari orangtua adalah mental. Aku bilang sama manajemen bahwa aku di sini ingin mandiri," lanjutnya.
Dalam sesi mengobrol itu, Dita Karang juga menceritakan kemampuan menari untuk bisa tampil didapat dari belajar balet dan menari tradisional sejak remaja. Namun, untuk bahasa Korea, Dita memaparkan harus bekerja ekstra agar bisa fasih.
"Training 2 tahun dan mulai les bahasa setiap hari 1 jam. (Belajar bahasa juga dari) nonton drama, dan waktu ngobrol sama member atau staff paling banyak belajarnya. 5-6 bulan baru bener-bener bisa ngobrol (dalam bahasa Korea)," tuturnya.
Diketahui, pertemanan Dita Karang dan Dian Sastrowardoyo dimulai saat pemain film itu 'jadi anak kos' di kediaman Dita di Yogyakarta. Hal itu dilakukan ibu satu anak ini saat syuting film Drupadi pada tahun 2008 silam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika