Jumat 22 May 2020 00:05 WIB

Ariana Grande Kenang Peristiwa Bom Konsernya di Manchester

Ariana Grande tak bisa lupa peristiwa pengeboman konsernya di Manchester 2017 lalu.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Nora Azizah
Ariana Grande tak bisa lupa peristiwa pengeboman konsernya di Manchester 2017 lalu (Foto: Ariana Grande)
Foto: AP
Ariana Grande tak bisa lupa peristiwa pengeboman konsernya di Manchester 2017 lalu (Foto: Ariana Grande)

REPUBLIKA.CO.ID, HOLLYWOOD -- Penyanyi Ariana Grande meninggalkan pesan kepada penggemarnya menjelang peringatan ketiga pengeboman Manchester Arena. Perempuan berusia 26 tahun itu mengatakan, ia ingin mengirim cinta kepada semua orang yang merasakan kesedihan akibat pengeboman tersebut.

Tiga tahun lalu, tepatnya 22 Mei 2017, seorang teroris meledakkan alat peledak buatan sendiri di konser Ariana yang baru selesai di Manchester. Peristiwa ini menewaskan 22 orang dan melukai ratusan lainnya.

Baca Juga

Ariana kemudian kembali ke Manchester dua pekan kemudian untuk konser amal. Pada saat itu, Ariana mengadakan konser untuk mengumpulkan uang bagi keluarga yang terkena serangan tersebut.

"Saya ingin meluangkan waktu untuk mengakui dan mengirim cintaku kepada semua orang yang merasakan kesedihan dan beban luar biasa dari peringatan yang akan datang pekan ini," tulis Ariana di Instagram miliknya, Kamis (21/5).

Ariana juga mengatakan, dirinya terus memikirkan peristiwa tersebut dan keluarga yang bersedih karenanya. "Saya akan memikirkan Anda sepanjang pekan dan akhir pekan. hati, pikiran, dan doa saya selalu bersama Anda," kata dia.

Dilansir di Mirror, teroris yang bernama Salman Abedi (22) melakukan kekejaman yang menewaskan 22 pria, wanita dan anak-anak. Korban termuda adalah Saffie-Rose Roussos yang berusia delapan tahun.

Pada Maret lalu, saudara lelaki Abdei, Hashem Abdei dinyatakan bersalah atas pembunuhan tersebut. Sebab, pengadilan mendengar bahwa ia membantu merencanakan pengeboman.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement