REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petualangan Taat Pribadi (Gading Marten) dan para guru SMA Gunung Asri akan hadir dalam serial audio 'Guru-Guru Gokil'. Serial tersebut menjadi perkenalan karakter untuk menyambut kehadiran film di layar lebar mendatang.
Produser film 'Guru-Guru Gokil', Shanty Harmayn, mengatakan, ide awal serial audio datang di tengah pembatasan sosial akibat pandemi Covid-19. Tim dari rumah produksi BASE Entertainment memikirkan bentuk promosi yang sesuai dengan kondisi saat ini.
"Bisa dibilang prekuel tapi sedikit, dalam konteks menjadi jendela ke tiap karakter dalam film. Melalui format audio, kami mencoba memperkenalkan para tokoh yang unik," kata Shanty pada konferensi pers virtual, Senin (4/5).
Serial audio 'Guru-Guru Gokil' terdiri dari delapan episode, yang disiarkan setiap Senin, Rabu, dan Jumat, mulai hari ini. Shanty mengatakan, perilisan sengaja berlangsung di bulan Ramadhan karena beberapa dekade silam sandiwara radio identik dengan bulan puasa.
Momen lain adalah peringatan hari pendidikan nasional yang baru saja dirayakan, mengingat 'Guru-Guru Gokil' memiliki tokoh-tokoh pengajar. Shanty berharap serial audio tersebut bisa memberikan pengalaman unik bagi pendengar dan calon penonton film.
Serial bisa didengarkan lewat jaringan iRadio Network enam kota, yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Banjarmasin, Makassar, dan Medan. Selain lewat radio, serial audio juga bisa diakses lewat media sosial Instagram, Youtube, serta Spotify.
Shanty mengatakan, pandemi Covid-19 membuat banyak hal tertunda, termasuk perilisan film 'Guru-Guru Gokil' yang semula dijadwalkan pada April 2020. BASE Entertainment memilih menunggu pandemi berakhir untuk mengumumkan tanggal perilisan baru.
"Kami masih wait and see dan update terus dengan pihak bioskop. Nomor satu adalah keselamatan kita semua, baik penonton, pembuat film, dan media," ujar Shanty.