REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dunia musik Indonesia kembali berduka. Setelah meninggalnya Glenn Fredly beberapa waktu lalu, Didi Kempot menyusul ke pangkuan Ilahi pada Selasa, (5/5) di Solo. Kepergiannya menyisakan karya yang akan selalu dikenang.
Musisi keroncong Indonesia, Sruti Respati merasakan kehilangan mendalam atas wafatnya Didi Kempot. Sruti dan Didi sama-sama pemusik kelahiran Solo.
"Indonesia berduka, kehilangan salah satu maestro musik campursari," kata Sruti pada Republika lewat akun Instagramnya pada Selasa, (5/5).
Sruti mengenang Didi Kempot sebagai sosok yang ramah, tidak pelit ilmu dan rendah hati. Sruti tak menampik bahwa Didi Kempot memberi dukungan pada awal karirnya. Segala pesan Didi Kempot terbukti berguna bagi Sruti dalam pengembangan sampai mempertahankan karirnya.
"Banyak saran-saran dan masukan dari beliau dalam bermusik di awal karir bernyanyi saya yang masih saya pegang dan terapkan hingga saat ini," ujar Sruti.
Sruti masih mengingat terakhir kali satu panggung dengan Didi Kempot. Yaitu saat konser merah putih TVRI nasional di De colomadu pada Agustus 2019.
"Saya meyakini mas Didi Kempot akan abadi dalam hati kita dan peta kebudayaan Indonesia dan dunia," ucap perempuan berusia 39 tahun itu.