Sabtu 08 Jul 2023 21:32 WIB

Menhub Beri Tribute ke Almarhum Didi Kempot di Java Pop Fest 2023

Menhub Budi Karya Sumadi menyanyikan lagu ‘Pamer Bojo’ milik Didi Kempot.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Menhub Budi Karya Sumadi dan Pulung Agustanto persembahkan lagu Pamer Bojo sebagai tribute ke Didi Kempot di Java Pop Fest, Sabtu (8/7/2023).
Foto: Republika/Gumanti
Menhub Budi Karya Sumadi dan Pulung Agustanto persembahkan lagu Pamer Bojo sebagai tribute ke Didi Kempot di Java Pop Fest, Sabtu (8/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi tampil sebagai bintang tamu pada hari pertama Java Pop Fest, Sabtu (8/7/2023). Bersama Pulung Agustanto, Budi mempersembahkan lagu "Pamer Bojo" sebagai bentuk tribute kepada almarhum Didi Kempot.

"Mari kita kenang bersama jasa The God Father of Broken Heart terhadap perkembangan musik pop jawa," kata Pulung dan Budi.

Baca Juga

Meski tak terlalu banyak bernyanyi, Budi tampak asyik bergoyang di panggung. Namun sayang, tak lama setelah keduanya bernyanyi hujan mengguyur area GBK. Para penonton yang tadinya asyik berjoget pun ramai-ramai menepi ke area teduh.

Sebelum tampil, Pulung yang sekaligus inisiator Java Pop Fest 2023 mengatakan ini merupakan event perdana Java Pop Fest. Menurut dia, festival ini digagas sebagai respons atas musik pop Jawa yang semakin ngetren di kalangan masyarakat.

"Kepikiran bikin festival ini tahun lalu, seiring tingginya penikmat pop jawa," kata Pulung.

Karena itulah, dia meminta maaf jika ada hal-hal selama event yang membuat penonton kurang nyaman. "Mohon maaf kalau banyak kekurangan, karena memang ini event pertama kami. Semoga tahun depan kita ketemu lagi, kita bikin acaranya lebih baik lagi," kata Pulung.

Java Pop Fest dihelat selama dua hari, Sabtu dan Ahad (8-9/7/2023). Pada hari pertama penonton dihibur oleh Evan Loss, Woro Widawati, Pulung Agustanto, N.D.X AKA dan Ndarboy Genk.

Sementara untuk hari kedua, festival dengan tagline Indonesia Butuh Joget ini akan mempersembahkan Dara Ayu, Nabila Maharani, Jogja Hiphop Foundation, Guyon Waton dan Happy Asmara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement