REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berperan sebagai Taat dalam film "Guru-Guru Gokil" memberi kesan mendalam bagi aktor Gading Marten. Ia mengaku semakin mafhum bagaimana beratnya perjuangan para guru dalam mendidik murid-muridnya.
"Jadi guru itu enggak mudah. Perjuangannya dalam mendidik tidak bisa dipandang sebelah mata, makanya istilah pahlawan tanpa tanda jasa emang cocok banget menggambarkan guru," kata Gading dalam konferensi pers virtual di saluran YouTube Netflix Indonesia, Selasa (11/8).
Untuk mendalami perannya, Gading juga sempat mendatangi sebuah sekolah yang terletak di daerah pedalaman Indonesia. Sekolah tersebut hanya diisi oleh beberapa orang murid saja, meski begitu sang guru tak pernah absen mengajar.
"Haru melihat kondisi seperti itu, melihat langsung bagaimana perjuangan mereka," ucap Gading.
Mengacu pada riset dan temuannya di lapangan, Gading menyimpulkan bahwa guru memiliki hati mulia dan tidak ada guru yang ingin anak didiknya bodoh. Ia berpesan kepada semua penonton untuk tidak melupakan jasa para guru.
"Kalau kata Soekarno, Jasmerah alias jangan lupa sejarah, termasuk sejarah dulu ketika para guru mendidik kita. Nah, film ini mencoba mengajak kita semua untuk tidak pernah melupakan jasa para guru dalam hidup kita," kata Gading.
Ia pun berharap, film ini bisa memberi dampak ke arah perubahan dan perbaikan pendidikan di masa yang akan datang. Khususnya ia berharap, ada atensi lebih dari pemerintah dalam menyejahterakan para guru.
Guru-Guru Gokil bercerita mengenai Taat (Gading Marten) yang berambisi untuk sukses, namun sering menemui kegagalan dalam karir. Taat selalu beranggapan bahwa kesuksesan itu sama dengan memiliki uang banyak. Namun, keadaan mengharuskan Taat untuk bekerja menjadi guru pengganti di sebuah sekolah dan di saat yang bersamaan, terjadi insiden yang menimpa para guru.
Kejadian tersebut mengubah pandangan Taat terhadap uang, kesuksesan, dan dedikasi para guru. Film ini disutradarai oleh sutradara muda Indonesia Sammaria Sari Simanjuntak.
Selain Gading, deretan aktor dan aktris yang membintangi film ini di antaranya Faradina Mufti, Dian Sastrowardoyo, Boris Bokir, Asri Welas dan Ibnu Jamil. Para cast terpilih ini telah mempersiapkan diri dengan mengikuti latihan pendalaman naskah dan pengembangan karakter serta latihan fisik agar matang ketika proses produksi berjalan.
Film Guru-Guru Gokil (GGG) bakal tayang di layanan streaming Netflix mulai 17 Agustus 2020. Film ini juga menjadi film Indonesia original Netflix kedua, dan akan tayang di 190 negara.