REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak perempuan menghadapi tantangan dalam perawatan kulitnya. Terlebih, bagi mereka yang aktivitas sehari-harinya membuat wajahnya terpapar polusi serta sinar matahari yang bisa memengaruhi kondisi kulit wajah menjadi tampak kusam.
Untuk mempertahankan kesehatan kulit wajah, perawatan pun diperlukan. Perawatan kulit, termasuk membersihkan wajah hingga memakai krim, serum, dan masker pun menjadi bagian dari rutinitas.
Namun, tidak sedikit perempuan yang masih bingung tahap pemakaian produk-produk perawatan. Misalnya saja, kapan harus memakai pembersih, serum, krim, hingga masker. Mana yang harus lebih didahulukan?
"Krim itu beda-beda, misal, ada dari dokter untik membersihkan kulit, biasanya ada vitamin. Nah, kita klhat mungkin ada masker tertentu yang mengharuskan penggunaan krim malam dihentikan dua hari, misalnya," ujar dr Litya Ayu Kanya Anindya SpKK, FINS-DV selaku ahli dermatologi di Jakarta.
Tetapi jika pemakaian krim malam hanya untuk melembapkan, maka baiknya diaplikasikan setelah membersihkan wajah kemudian memakai masker. Menurut Litya, setelah dua tahapan itu barulah ditutup dengan pemakaian krim malam.
Biasanya, produk ditawarkan dengan efektivitas pemakaian saat digunakan serangkaian. Artinya, semua produk yang digunakan merupakan merek yang sama. Untuk risiko juga bisa berbeda bergantung jenis reaksi kulit.
Mungkin juga kondisi tubuh memengaruhi bagaimana penyerapan maksimal masker ke dalam wajah. Seperti halnya saat tubuh sedang tidak bugar, kendati belum ada bukti ilmiah terkait ini.
"Tapi yang jelas wajah harus dalam kondisi bersih saat pakai masker, karena kalau tidak, akan memengaruhi penyerapan," kata Litya.