Jumat 11 Aug 2023 19:59 WIB

Urutan Pakai Skincare yang Benar Agar Hasil yang Didapatkan Maksimal

Ada 3 basic skincare yang harus dipakai setiap hari.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Qommarria Rostanti
Produk skincare (ilustrasi). Pemakaian skincare harus sesuai urutannya agar hasil yang diberikan maksimal.
Foto: www.freepik.com
Produk skincare (ilustrasi). Pemakaian skincare harus sesuai urutannya agar hasil yang diberikan maksimal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produk-produk skincare terus berinovasi. Biasanya, skincare yang digunakan tidak hanya satu melainkan berlapis-lapis. Untuk hasil maksimal, sebaiknya kamu perlu memperhatikan betul urutannya. 

Ahli kesehatan kulit dari MS GLOW Aesthetic Clinic, dr Elang Muhammad Firdaus, memaparkan urutan penggunaan skincare yang benar. “Sebetulnya yang dibutuhkan kulit kita itu basic skincare dulu. Basic skincare itu adalah facial wash, sunscreen, dan moisturizer,” ujar dia dalam media gathering di J99 Corp Jakarta, Jumat (11/8/2023).

Baca Juga

Dia mengatakan, ketiga basic skincare itu harus rutin dipakai. Sementara untuk urutan penggunaan skincare yang pertama adalah gunakan toner, kemudian dilanjut essence, lalu serum, dan moisturizer.

Moisturizer biasanya konsistensinya lebih ketat, pekat, makanya harus digunakan paling terakhir,” ucap dr Elang.

Dia mengatakan urutan skincare harus digunakan dari yang paling encer dulu, sampai yang paling pekat. Sunscreen dipakai paling terakhir setelah pelembap, karena sunscreen ini ibaratnya payung, baru kemudian mengenakan make-up

Dr Elang mengatakan, sunscreen merupakan perlindungan utama, andai hanya menggunakan serum dan make-up saja ketika berada di luar ruangan, ini tidak akan cukup. Make-up hanya untuk menutupi kekurangan-kekurangan yang ada di kulit, dan tidak menutrisi. Kemudian serum biasanya untuk pencerah, tidak ada perlindungan sinar UV.

Pelembap juga penting digunakan karena sinar matahari dan polusi juga bisa membuat kulit lebih kering, bahkan merusak skin barrier. Baik kulit yang berminyak, kering, atau normal, ketiga macam jenis kulit ini pasti membutuhkan moisturizer.

“Jangan sampai salah, ketika kulit kita berminyak, kita tidak menggunakan moisturizer karena moisturizer ini bisa menangkal produksi minyak yang berlebihan,” ucap dr Elang.

Ketika skin barrier yang terdiri atas microbiome, acid mantle, dan lipid layer, sudah terlanjur rusak, dr Elang menyarankan untuk menghentikan semua produk yang sedang digunakan, seperti zat aktif retinol, vitamin C, dan lainnya. Fokus saja pada penggunaan moisturizer dulu karena ketika skin barrier rusak ini menghilangkan kelembapan kulit.

“Makanya yang perlu kita perbaiki dulu kelembapannya. Skincare yang terlalu mengiritasi ke kulit itu malah makin merusak kulit,” ucap dr Elang.

Langkah selanjutnya, gunakan sabun muka yang lembut seperti sabun muka yang ketika digunakan membuat kulit seperti tertarik, ini harus dihindari dulu. Kemudian gunakan sunscreen jangan sampai lupa. Biasanya perbaikan skin barrier akan lama jadi nggak bisa hanya satu atau dua pekan saja, harus rutin menjalani semua pemakaian itu. 

“Tapi kalau ada kondisi-kondisi yang mengkhawarirkan, timbul infeksi, aku lebih sarankan untuk konsultasi dengan dokter. Mungkin ada skincare yang harus digunakan lebih lanjut,” ucap dr Elang. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement