REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Aktor senior Patrick Stewart mengatakan, kembali ke Star Trek adalah sebuah hal yang tak tertahankan. Ia mengaku hal itu merupakan sesuatu yang tidak dapat ditolak, meski ia sebenarnya pernah berkali-kali menolak permintaan untuk kembali berperan sebagai Jean-Luc Picard, kapten kapal luar angkasa.
Namun, penulis untuk chapter terakhir film ini mengatakan, Star Trek : Picard membantu mengubah pikiran Stewart. Karakter yang diperankan oleh pria berusia 79 tahun ini akan kembali di layar pada akhir Januari setelah tidak muncul selama dua dekade.
“Saya kembali, karena ini tidak dapat ditolak. Saya tertarik dan intrik itu tumbuh menjadi sesuatu yang sangat menarik, itulah sebabnya saya kembali,” ujar Stewart saat diwawancara menjelang pemutaran film di Leicester Square London, Inggris, dilansir CNA Lifestyle, Jumat (17/1).
Meski demikian, Stewart mengingatkan para penggemar bahwa film terbaru ini adalah era baru bagi Star Trek. Ia mengatakan bahwa segala sesuatu akan berbeda dan Picard, menurutnya bukan lagi sosok pria yang sama.
Lebih lanjut, terdapat sejumlah pertanyaan mengenai apakah baju ikonik warna-warni para kru Starship Enterprise akan tetap digunakan. Hal itu karena Stewart sempat mengatakan kepada penulis naskah film ini bahwa ia tak ingin lagi memakai seragam tersebut.
Star Trek: Picard menjadi film dalam 10 seri yang mengambil kisah kehidupan Picard 20 tahun setelah karakter ini terakhir kali muncul di abad ke-24. Dalam sebuah trailer, terlihat Picard yang telah pensiun menjalani kehidupan dengan tenang sambil berkebun. Namun, Dahj (Isa Briones) kemudian datang untuk meminta bantuan dan sang kapten kemudian mengumpulkan para kru untuk kembali ke luar angkasa.
Sejarah Stewart sebagai Picard dimulai pada 1987. Saat itu, ia memainkan karakter dalam serial televisi Star Trek: The Next Generation serta dalam empat film fitur yang terakhir dirilis pada 2002.
Star Trek: Picard akan diluncurkan pada 24 Januari dengan episode baru yang tersedia setiap Ahad di Amerika Serikat (AS) melalui layanan streaming CBS All Access. Sementara itu, di Inggris dan negara-negara lainnya, film ini hadir di Prime Video Amazon.com dan CBS All Access juga mengkonfirmasi musim kedua film ini akan menyusul untuk tayang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
