Rabu 15 Jan 2020 16:04 WIB

I'm All EAR's Ungkap Sisi Lain Endah N Resha

Endah N Resha ungkap sisi lain dari sosok keduanya yang dikenal romantis.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nora Azizah
Duo musisi Endah N Rhesa mengemas kisah perjalanan musik selama 15 tahun dalam buku berjudulI
Foto: Republika/Shelbi Asrianti
Duo musisi Endah N Rhesa mengemas kisah perjalanan musik selama 15 tahun dalam buku berjudulI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Butuh waktu cukup lama bagi penulis Eko Wustuk dan tim penerbit Edraflo Books untuk meyakinkan musisi Endah N Rhesa membuat buku. Dua tahun silam, Eko mulai membujuk pasangan musisi itu agar mau membagikan pengalaman mereka.

Setelah sejumlah percakapan, barulah Endah N Rhesa bersedia berkolaborasi menciptakan buku yang diberi judul I'm All EAR's: Endah N Rhesa Music Journey. Buku merupakan karya ketujuh Eko Wustuk yang sudah menggarap sejumlah buku biografi musisi.

Baca Juga

"Kendala selama penggarapan terutama mengatur jadwal, juga saat memilah momen mana yang pantas masuk buku dan yang tidak. Salah satu hal yang ribet saat Rhesa berdiskusi bagaimana buku ini ditampilkan, sampai lima kali layout ulang," kata Eko.

Terkait tampilan konten, Rhesa sangat mencermati jenis huruf yang digunakan, margin atau jarak tulisan, juga berbagai gambar dan teks dalam buku. Menurut Eko, hal tersebut menunjukkan Rhesa tidak main-main dalam desain.

Eko baru menyadari sisi lain di balik sosok Endah N Rhesa yang dikenal manis dan romantis. Pasangan itu sesungguhnya sangat keras dan berpegang teguh pada prinsip, baik dalam menggubah lagu maupun saat berhadapan dengan banyak pihak.

Proses wawancara menghabiskan waktu tujuh bulan. Seluruh penggarapan, dari penulisan konten hingga desain, terhitung selama satu setengah tahun. Eko sangat terbantu oleh kebiasaan Endah membuat catatan lengkap tentang sepak terjang Endah N Rhesa.

Menurut Eko, pesan utama dari buku I'm All EAR's yakni dunia kreatif membutuhkan lebih dari sekadar bakat. Monetisasi yang efektif dan tepat sasaran juga harus dilakukan musisi, apalagi dalam jalur indie yang penuh perjuangan.

Dia menganggap Endah N Rhesa sebagai musisi yang sukses melampaui semua itu selama 15 tahun karier dan terus menggulirkan karya. Ada tim yang solid di balik sosok mereka, dengan berbagai kisah jatuh bangun yang tertuang dalam buku.

"Harapan saya, orang yang membaca bisa terhibur, syukur-syukur bisa mengambil inspirasi. Saya lebih senang jika yang membaca buku ini menganggapnya kurang dan mau bikin buku yang lebih bagus lagi tentang Endah N Rhesa," kata Eko.

Pemesanan buku yang dibanderol seharga Rp 100 ribu ini bisa dilakukan melalui situs resmi penjualan merchandise Endah N Rhesa. Penjualan pre-order yang dipromosikan lewat media sosial cukup diminati, dengan terjualnya 128 buku selama 10 hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement