Selasa 07 Jan 2020 14:55 WIB

Jihyo 'TWICE' Akui Alami Depresi dan Gangguan Kecemasan

Jihyo mulai depresi sejak dikaitkan dalam skandal kamera seks ilegal Jung Joon Young.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Nora Azizah
Pemimpin grup musik TWICE, Jihyo, menjadi topik hangat baru-baru ini setelah menyatakan rasa frustasinya terhadap rumor tak berdasar (Jihyo, personel grup musik TWICE)
Foto: Instagram @jihyo
Pemimpin grup musik TWICE, Jihyo, menjadi topik hangat baru-baru ini setelah menyatakan rasa frustasinya terhadap rumor tak berdasar (Jihyo, personel grup musik TWICE)

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Pemimpin grup musik TWICE, Jihyo, menjadi topik hangat baru-baru ini setelah menyatakan rasa frustasinya terhadap rumor tak berdasar. Rumor ini mulai beredar dari ketidakhadirannya yang singkat selama MNET Asian Music Awards 2019.

Ketika warga net mulai berdebat apakah ia kasar atau tidak, perempuan kelahiran 1997 memutuskan untuk menjelaskan ceritanya. Jihyo pertama kali memulai dengan berbicara tentang bagaimana rasa takutnya terhadap orang-orang mulai tumbuh kembali pada Maret 2018. Selama waktu itu, ia dituduh terlibat dalam skandal kamera seks ilegal Jung Joon Young.

Baca Juga

“Setelah rumor konyol tentang saya mulai kembali pada Maret tahun lalu beredar, saya pikir ketakutan saya bertemu orang-orang mulai tumbuh. Bahkan ketika saya menangis di bandara adalah karena teror besar yang saya rasakan terhadap orang-orang yang mengambil foto saya, memandang saya dan berteriak pada saya. Saya merasa sangat takut tentang bagaimana orang-orang ini akan berpikir tentang saya dan pola pikir seperti apa yang mereka miliki saat menatap saya,” ujar Jihyo, seperti yang dilansir dari Koreaboo, Selasa (7/1).

Tetapi ketika berita kencannya dengan Kang Daniel dirilis hanya beberapa bulan kemudian, ia harus menerima perhatian medis untuk kegelisahan, depresi dan ketakutan yang semakin besar. Ia mengakui sangat sulit untuk berdiri di depan publik, mengatakan sepatah kata atau bahkan tampil.

“Ketakutan saya mulai terlalu besar sehingga saya harus pergi ke rumah sakit selama tur kami. Saya menerima konsultasi dan pengobatan, tetapi mereka tidak banyak membantu saya,” katanya.

Jihyo menunjukkan semuanya telah meningkat sejak debutnya ketika ia dipaksa menghadapi banyak sekali komentator jahat, tetapi tidak bisa berbuat apa-apa.

“Selama waktu yang saya sebutkan-tidak, sejak saya debut, saya menghadapi banyak sekali orang yang berbicara buruk tentang saya, mengejek saya dan memaki saya. Saya sangat tersinggung dan marah, tetapi saya memiliki pekerjaan yang harus dilakukan, saya memiliki karier saya untuk dilanjutkan dan memiliki penggemar saya. Jadi saya tidak melakukan apa-apa,” ujar perempuan yang berada di bawah naungan agensi JYP Entertainment ini.

Jihyo berharap terlepas dari apa yang orang pikirkan tentang unggahan sebelumnya, ONCE (nama penggemar TWICE) akan mengerti dia menghargai mereka dan hanya berharap berada di depan dan jujur dengan penggemarnya.

“Tidak pernah ada waktu ketika saya mendekati ONCE dengan apapun kecuali ketulusan saya. Tidak pernah ada saat ONCE tidak berharga bagi saya. Tidak pernah ada waktu saya berhenti khawatir tentang ONCE dan saya benar-benar tulus saat kemarin,” kata Jihyo.

“Yang paling saya sesali adalah saya tahu betul tim kami dan ONCE menghadapi masa yang sangat sulit saat ini. Jadi saya sangat menyesal berbicara melalui emosi saya kemarin,” ujarnya lagi.

Perempuan yang berulang tahun setiap 1 Februari ini menyimpulkan dengan menyatakan bagaimana masa yang lebih bergejolak akan datang dalam kariernya, tetapi ia hanya berharap TWICE dan ONCE akan dapat bertahan dengan cepat, serta melindungi kebahagiaan dan cinta mereka.

“Saya yakin karena saya seorang selebriti dan idola, akan ada banyak masalah dan desas-desus muncul karena berbagai alasan. Tetapi saya tidak ingin kita kehilangan kebahagiaan, kegembiraan dan senyum cerah kita karena hal lain. Saya minta maaf karena membuat Anda khawatir dan terima kasih, ONCE,” kata Jihyo mengakhiri pernyataan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement