Sabtu 21 Dec 2019 15:10 WIB

Kandungan Produk Skincare Paling Banyak Dicari di 2019

Kandungan lidah buaya mulai banyak dicari dalam produk perawatan wajah pada awal 2019

Model memperlihatkan produk skincare (ilustrasi)
Foto: EPA/Shahzaib Akber
Perawatan wajah. (ilustrasi).

4. Asam alfa-hidroksi (Alpha-hydroxy acids/AHA)

Produk perawatan kulit yang dijual bebas dengan kandungan Alpha-hydroxy acids (glikolat, laktat, tartarat, dan asam sitrat) semakin populer pada 2019. Krim dan lotion dengan kandungan ini dapat membantu mengatasi garis-garis halus dan kerutan, pigmentasi serta bintik-bintik penuaan. Asam jenis ini juga dapat membantu mengecilkan pori-pori yang membesar.

Kendati demikian Alpha-hydroxy acids memiliki efek samping pada sebagian orang dengan kulit sensitif, seperti iritasi ringan dan sensitivitas terhadap sinar matahari. Untuk menghindari terbakar, tabir surya harus diterapkan di pagi hari.

5. Asam salisilat (Beta-hydroxy acid/BHA)

Beta-hydroxy acid atau BHA memiliki fungsi untuk menghilangkan sel kulit mati dan dapat meningkatkan tekstur serta warna kulit yang rusak akibat sinar matahari. Penggunaan Beta-hydroxy acid ini seringkali dibarengi dengan Alpha-hydroxy acids, sehingga memiliki fungsi pengelupasan sel kulit teratas yang sudah mati.

Beta-hydroxy acid menembus bukaan folikel rambut yang sarat minyak sehingga membantu mengobati jerawat.

Penelitian telah menunjukkan bahwa Beta-hydroxy acid kurang mengiritasi daripada produk perawatan kulit yang mengandung Alpha-hydroxy acids, namun jenis asam ini memberikan peningkatan serupa dalam tekstur dan warna kulit.

6. Daun pegagan (Centella asiatica/cica)

Centella asiatica yang di Indonesia dikenal dengan sebutan daun pegagan, kini sangat populer di kalangan pecinta tren perawatan kulit. Mirip dengan lidah buaya, tanaman ini memiliki kandungan yang memberikan dampak besar pada kulit dan manfaat kesehatan secara keseluruhan.Daun pegagan kaya akan asam amino, beta karoten, asam lemak, dan phytochemical. Campuran nutrisi super ini menawarkan manfaat luar biasa bagi kulit, termasuk khasiat anti penuaan dini. Esens daun pegagan juga mampu meningkatkan sirkulasi serta sintesis kolagen dan jaringan kulit.

Daun pegagan juga memiliki fungsi meningkatkan aktivitas antioksidan di lokasi kulit yang terluka, memperkuat kulit dan meningkatkan sirkulasi darah. Tanaman ini juga terkenal karena kemampuannya untuk mengurangi munculnya jerawat dan parut wajah.

Antioksidan yang terkandung di dalamnya juga membantu melawan kerusakan akibat radikal bebas dari sinar UV matahari seperti hiperpigmentasi dan bintik-bintik penuaan. Kandungan di dalam tanaman ini dapat merangsang perbaikan kulit dan memperkuat lapisan atas kulit. Tidak hanya itu, kandungan dalam daun pegagan juga efektif dalam merawat bekas luka pasca operasi, serta mengencangkan kulit sehingga membantu mengurangi jaringan parut (stretch mark).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement