Senin 25 Nov 2019 16:26 WIB

Mengapa Kacamata Ion Banyak Diminati?

Belakangan, kacamata ion ramai diperdagangkan dengan klaim mampu atasi kelainan mata.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Kacamata. Ilustrasi
Foto: Engadget
Kacamata. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kacanmta ion belum terbukti secara ilmiah mampu mengatasi masalah mata. Namun, penggunanya sudah cukup banyak di Indonesia. Sebenarnya apa yang menyebabkan orang suka dengan kacamata ion?

Dokter spesialis mata dr Gitalisa Andayani SpM(K) mengungkapkan, orang Indonesia  ingin pengobatan cepat dan instan serta langsung ada hasil. Tak heran begitu ada  kacamata ion dengan sejumlah klaim menggiurkannya, masyarakat langsung tertarik membelinya.

Baca Juga

Selain itu, menurut Gitalisa, orang lebih memilih kacamata ion lantaran takut menjalani pengobatan. Glukoma, contohnya, membutuhkan obat tetes mata. Lalu, katarak mengharuskan penderitanya dioperasi.

"Itu juga membuat takut pasien," ujarnya dalam media gathering Optik Tunggal 90th Anniversary di Jakarta, belum lama ini.

Faktor penyebab lainnya adalah biaya. Repotnya urus BPJS Kesehatan di rumah sakit untuk pengobatan mata, akhirnya membuat orang pergi ke rumah sakit swasta yang biayanya mahal.

"Lebih murah kacamata ion, hanya Rp 500 ribu, jadi bikin orang tertarik membeli produk ini," tutur Gitalisa.

Pada dasarnya, menurut Gitalisa, pengobatan kelihatannya canggih relatif tejangkau harganya dan memiliki klaim bisa sembuhkan banyak penyakit jelas menarik konsumen. Ini karena masyarakat literasinya masih kurang.

"Literasi digital. Bacaan diambil dari testimoni, website pabrik. Lihat info kelihatan oke jadinya mereka mau coba," ungkapnya.

Gita mengungkapkan, kacamata ion ini dipasarkan di banyak negara global internasional, seperti Singapura, setahun terakhir. Kabarnya, kacamata ini bingkainya memancarkan ion dan infra merah.

Akan tetapi, menurut Gitalisa, rujukan tersebut bukan bahan ilmiah, melainkan hanya brosur produk. "Mungkin lensa biasa, tapi ada anti-UV yang dipasarkan sebagai bahan khususnya ada di bingkainya. Tidak jelas speknya," ujarnya.

Kacamata ion mengklaim menyebabkan pembuluh darah melebar dan memperbaiki aliran. "Rujukan aslinya hanya menyebut bahwa kacamata ion bersifat men-support saja, entah mengapa lamannya di Indonesia tegas-tegas menyebut dapat menyembuhkan," kata Gitalisa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement