Sabtu 23 Nov 2019 11:54 WIB

Tren Kombinasi Makanan Berkembang di Generasi Milenial

Generasi milenial dianggap memiliki apresiasi tersendiri terhadap makanan.

Rep: Santi Sopia/ Red: Indira Rezkisari
Nasi Goreng Borneo jadi salah satu kombinasi makanan yang bisa digemari milenial.
Foto: Republika/Santi Sopia
Nasi Goreng Borneo jadi salah satu kombinasi makanan yang bisa digemari milenial.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mudah, murah dan Instagramable menjadi gambaran ketertarikan generasi milenial untuk menikmati sebuah makanan. Generasi milenial dianggap memiliki apresiasi tersendiri terhadap olahan makanan dibandingkan generasi sebelumnya.

"Generasi milenial sebanyak 33 persen di Indonesia saat ini juga setelah diteliti, mereka menghabiskan biaya tiga kali lipat dibanding generasi sebelumnya untuk menikmati makanan. Jadi marketnya luar biasa," kata Joy Tarigan, Managing Director Unilever Food Solutions Indonesia

Baca Juga

Industri kuliner seiring perkembangannya menjadi salah satu penyumbang terbesar bagi pertumbuhan ekonomi negara. Joy mengatakan fusion food atau tren mengombinasikan makanan menjadi salah satu pilihan yang semakin digemari kalangan milenial.

Ini karena generasi milenial menghargai kualitas sebuah masakan. Tidak kalah penting mereka juga mengapresiasi rasa dan pengalaman dari sebuah masakan.

Menurut chef Yuda Bustara, fusion food bisa disebut proses mencampur budaya dalam sebuah hidangan. Tidak selalu harus antara Timur dan Barat, melainkan mengangkat sisi Indonesia, seperti perpaduan rasa Jawa dan Sumatra, dan lainnya.

Atau sebenarnya tidak harus mencampurkan rasa daerah. Tetapi bebas asal ada kombinasi dalam sebuah masakan.

"Bebas, asal mengulik, menambahkan agar berbeda dari sebelumnya. Tren ini juga ada di luar negeri, seperti Swedia, Australia," ujarnya.

Sebelumnya Unilever Food Solutions (UFS) mengadakan kompetisi “Ngulik Rasa” untuk menantang kreativitas dan jiwa kewirausahaan milenial agar memberikan warna baru bagi dunia kuliner Indonesia. Peserta ditantang menciptakan makanan fusi sekaligus menjalankan usaha kuliner yang berkelanjutan.

Para peserta kompetisi “Ngulik Rasa” ini ditantang untuk berkreasi dan menciptakan makanan fusi dari tiga kategori utama yang merupakan makanan Indonesia, yaitu soto, satai, dan nasi goreng. Tiga pemenang terpilih, antara lain, soto lamongan yang dikombinasikan dengan sea food. Atau nasi goreng borneo yang dipadukan dengan kepiting, cempedak dan telur asin serta satai yang juga menambahkan rasa telur asin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement