REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di dunia makanan, sebuah tren seringkali hanya berusia singkat. Namun, meski begitu, tren baru juga akan selalu bermunculan menggantikan tren sebelumnya.
Dilansir The Independent, pada tahun yang akan datang alias 2019, orang dapat berharap untuk menikmati rami dan daging imitasi. Itu diungkapkan supermarket Whole Foods yang baru saja merilis prediksi tren makanan untuk 2019.
Prediksi ini berdasarkan kompilasi yang dilakukan tim pembeli dan pakar global dengan meneliti pencarian makanan selama lebih dari 100 tahun.
Tim mempelajari preferensi konsumen dan berpartisipasi dalam pameran industri makanan dan kesehatan. Jadi tim mewakili kesadaran masyarakat yang berkembang. Berikut adalah 10 makanan yang kemungkinan jadi tren di 2019.
Rasa Pasific Rim
Menurut supermarket yang berfokus pada makanan organik, tahun 2019 akan terinspirasi oleh rasa dari Asia, Oceania dan pantai barat Amerika Utara dan Selatan. Ketika orang lebih mau mencoba makanan dan rasa baru, Whole Foods memprediksi permintaan akan cumi-cumi dan pasta udang akan semakin meningkat.
Jus Buah Tropis
Buah-buahan juga masih banyak peminat. Namun ada sedikit modifikasi, seperti jus apel dan pisang diganti dengan buah-buahan tropis, antara lain jus jambu biji, buah markisa dan buah naga.
Tak hanya dalam bentuk jus, smoothie dan koktail juga masih jadi tren. Supermarket juga menduga buah nangka akan menjadi alternatif daging bagi para vegan.
Probiotik
Whole Foods juga memprediksi bahwa probiotik akan banyak peminat pada 2019. Saat ini, sebagian besar probiotik memerlukan pendinginan. Jenis makanan berprobiotik diprediksi merambah ke bentuk granola, oatmeal, sup, mentega kacang dan nutrisi bar.
Selain itu, pada kategori kecantikan dan produk pembersih juga diprediksi akan menggunakan versi stabil dengan pra-dan-probiotik.