REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tak ada henti-hentinya jika kita bicara tentang kuliner. Makanan modern hingga tradisonal yang dimodifikasi pun kian ramai dijumpai. Pemilik usaha kuliner juga tidak sedikit yang berusaha mengkreasikan jenis makanan unutk inovasi dunia kuliner ke depannya.
Dari sekian banyak jenis makanan yang ditawarkan, Asian food atau makanan Asia adalah makanan yang paling banyak digemari, begitu menurut Chef Chandra Yudasswara. Masakan dengan Curry Based atau berdasar kari yang masih paling banyak dicari sama konsumen.
“Kemudian ada makanan yang easy in practical, makanan yang mudah dimasak juga tentu disenangi karena dia bisa bikin sendiri misalnya mi. Hidangan yang healty choice mulai digemari, banyak orang yang sadar hidup sehat juga, atau yang untuk diet," katanya.
Selain itu, kata Chandra, makanan-makanan yang Instagramable atau penampilannya menarik dan kemasannya bagus tentu digandrungi banyak orang. Terlebih generasi milennial yang menjadikan makanan sebagai gaya hidup.
“Kalau melihat kuliner pasti awalannya atau tampilannya dulu. Karena dari mata turun ke mulut. Kalau rasa sebenarnya nomor dua. Kalau kita mau jual makanan pasti pertama yang dijual adalah penampilannya terlebih dahulu. Setelah itu rasa kita kejar, tapi keduanya juga harus berdampingan,” ujarnya.
Untuk pastry, di tahun 2017 trennya akan kembali seperti pie atau olahan kue kering lainnya. Dan untuk prediksi di tahun depan, sepertinya makanan yang Instagramable akan masih hits dan berkembang seiring era digital.
“Kalau tahun depan, masih makanan yang tempat nongkrongnya yang enak, fast food masih jadi tren. Kemudian yang tampilannya menarik, karena penampilan itu penting kan,” tutupnya.