REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- CEO Disney Bob Iger angkat bicara membela film-film Marvel Studios yang berada di bawah payung perusahaannya. Dia menyatakan sebuah film harus dihargai melihat dari tanggapan penonton dan kerja orang-orang di baliknya.
"Tampaknya sangat tidak sopan kepada semua orang yang bekerja pada film-film itu," ujar Iger dikutip dari The Independent, Kamis (24/10).
Iger menyinggung pernyataan sutradara terkenal Martin Scorsese, Ken Loach dan Francis Ford Coppola tentang film superhero. Mereka memberikan kritik tajam pada tontonan yang dirilis oleh Marvel Studios dalam beberapa tahun belakangan.
Scorsese pada bulan ini mengecam efek yang dihasilkan oleh Marvel karena mengubah bioskop menjadi "taman hiburan". Sedangkan Coppola menggambarkan waralaba superhero itu sebagai tayangan "keji". Sutradara Ken Loach menyatakan film-film Marvel itu tidak ada hubungannya dengan seni sinema.
"Apakah Anda mengatakan kepada saya Ryan Coogler, membuat Black Panther melakukan sesuatu yang entah bagaimana atau lain 'kurang dari' apa yang Marty Scorsese atau Francis Ford Coppola pernah lakukan di salah satu film mereka? Seperti, ayolah. Sesuai apa yang saya katakan," kata bos Disney ini.
Iger menyebut mereka tidak sopan dan jika ingin menggerutu tentang film, itu merupakan hak mereka. Tapi para sutradara tersebut tidak dapat melihat penonton bereaksi atas tontonan yang sudah diberikan.
"Francis Ford Coppola dan Martin Scorsese adalah dua orang yang saya paling dihormati, tetapi, ketika Francis menggunakan kata-kata, 'film-film itu tercela'. Saya menekankan kata 'keji' ini untuk seseorang yang melakukan pembunuhan massal. Ini adalah film," ujar Iger.