Selasa 15 Oct 2019 05:37 WIB

Kebiasaan Bermain Gitar Buat Eddie Van Halen Terkena Kanker

Selama lima tahun, Eddie Van Halen berjuang melawan kanker tenggorokan

Rep: Nugroho Habibi/ Red: Nidia Zuraya
Alex dan Eddie van Halen
Foto: sickitten.com
Alex dan Eddie van Halen

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Eddie Van Halen diam-diam sedang memerangi kanker tenggorokan dalam beberapa tahun terakhir. Kanker tenggorokan yang diidapnya, disebabkan oleh kebiasaan mengisap pick gitar (plectrum) berbahan logam.

Rocker kelahiran Belanda itu ternyata telah didiagnosis menderita kanker tenggorokan pada tahun 2000. Tak main-main, Eddie Van Halen telah melakukan perawatan dari AS ke Jerman selama kurang lebih lima tahun.

Baca Juga

Menurut laporan TMZ, Senin (14/10), Eddie Van Halen melakukan perawatannya agar penyakit yang dideritanya dapat disembuhkan. Namun, pengobatan itu belum dapat menjamin kesembuhannya.

"Saya menggunakan pick logam yang terbuat dari kuningan dan tembaga. Saya selalu pegang di mulut saya, di tempat yang tepat di mana saya terkena kanker lidah," kata Eddie saat tampil bersama grup musik Van Halen pada tahun 2015.

Eddie menjelaskan, kesehariannya dirinya tinggal di studio rekaman. Sehingga, lingkungan sekitarnya dipenuhi dengan energi elektromagnetik yang sedikit banyak memperngaruhi penyakitnya. "Jadi itu satu teori," ungkapnya.

Selain itu, Eddie mengakui telah menjadi perokok berat dalam kurun waktu yang lama. Meskipun demikian, ia berpendapat kanker tenggorokan bukan disebabkan rokok melainkan berasal dari plectrum yang bisa di letakkan dimulutnya saat berada di panggung.

"Maksud saya, saya merokok dan banyak mengkonsumsi obat-obatan terlarang serta banyak hal lainnya. Tetapi pada saat yang sama, paru-paru saya benar-benar bersih. Ini hanya teori saya sendiri, tetapi para dokter mengatakan itu mungkin (akibat rokok)," katanya.

Grup Van Halen merilis album self-titled pada tahun 1978 dan menjelma menjadi salah satu band rock terbesar di dunia pada tahun 80-an. Van Halen dikenal luas melalui lagu berjudul 'Jump' yang dirilis pada akhir tahun 1983 dan juga berhasil melejit melalui lagu 'Why Can't This Be Love' pada tahun 1986.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement