Ini Deretan Film Hollywood yang Wajib Ditonton Oktober ini

Jojo Rabbit

Selama Perang Dunia II, seorang bocah Jerman berusia 10 tahun, Roman Griffin Davis sangat ingin menjadi seorang Nazi yang patuh, hanya untuk mengetahui bahwa ibunya, Scarlett Johansson menyembunyikan seorang gadis Yahudi, Thomasin McKenzie di rumah mereka.

Ini mungkin tidak terdengar seperti film komedi, tetapi Taika Waititi menyelipkan sesuatu yang hangat dan lucu, dari vampir (What We Do in The Shadows) hingga pahlawan super intergalaksi (Thor: Ragnarok), bahkan kenalan Selandia Baru (Hunt for the Wilderpeople).

Selain menulis dan menyutradarai Jojo Rabbit (pemenang People's Choice Award di Toronto International Film Festival), Waititi berperan sebagai teman imajiner bocah lelaki itu, Adolf Hitler.

Peter Howell dari Toronto Star mengatakan bahwa Waititi telah membawanya keluar dari taman yang penuh kegilaan dan bermakna sindiran anti-kebenciannya, yang merupakan bagian yang sama dari Mel Brooks, Wes Anderson dan ide brilian yang aneh Waititi sendiri. Film ini akan dirilis pada 18 Oktober di AS dan Kanada, serta 24 Oktober di Selandia Baru.

Terminator: Dark Fate

Sudah lama sekali film ini kembali muncul, sejak sekuel Terminator terharga mempunyai nama besar. Terminator 3: Rise of Machines, Terminator: Salvation, dan Terminator Genisys, keduanya adalah kesalahan terbesar yang membuat mereka hampir menyerahkan waralaba ke dalam tumpukan sampah.

Jadi, apa bedanya Terminator: Dark Fate? Nah, untuk pertama kalinya sejak Terminator: Judgment Day pada 1991, Linda Hamilton bermain sebagai Sarah Connor, Edward Furlong adalah John Connor, dan James Cameron adalah produser (jika bukan penulis-sutradara). Singkatnya, Anda dapat berpura-pura memaknai bahwa ini adalah Terminator 3 yang asli, dan tidak ada sekuel lain yang pernah ada.

Film akan dirilis pada 23 Oktober di Inggris dan Perancis, 31 Oktober di Australia, Selandia Baru dan Hong Kong, serta 1 November di AS, Kanada, Prancis, dan Spanyol.

Maleficent: Mistress of Evil

Inilah kesempatan lainnya untuk bisa melihat Angelina Jolie dengan sayap, tanduk, tulang pipi palsu yang runcing, dan aksen bahasa Inggris yang samar-samar.

Pada 2014, dia membintangi Maleficent, remake live-action Disney dari kartun Sleeping Beauty dari 1959. Yang membuat bertanya-tanya adalah bahwa ternyata peri jahat eponim itu tidak terlalu jahat, dan penjahat yang sebenarnya adalah ayah dari Putri Aurora (Elle Fanning).

Subtitle dari sekuel ini menjanjikan bahwa Maleficent akan benar-benar jahat kali ini, perubahan hatinya didorong oleh pertunangan Aurora dengan seorang pangeran tampan (Harris Dickinson) yang memiliki seorang ibu licik (Michelle Pfeiffer).

Perang habis-habisan selanjutnya antara iblis dan manusia, tampak seolah-olah itu akan jauh dari dongeng dan akan lebih banyak terlihat seperti seri akhir Game of Thrones. Film ini akan rilis secara umum pada 16 Oktober mendatang.