Rabu 25 Sep 2019 08:48 WIB

Yayasan Batik Indonesia Promosikan Batik di Platform Digital

Batik diperkenalkan melalui situs yang berisi informasi mengenai batik.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Nora Azizah
Seorang model mengenalkan batik Banyuwangi. Ilustrasi
Foto: Antara
Seorang model mengenalkan batik Banyuwangi. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari Batik Nasional 2019 menjadi pintu bagi Indonesia mengedepankan batik sebagai warisan budaya. Demi menyasar generasi milenial, Kementerian Perindustrian dan Yayasan Batik Indonesia (YBI) merilis laman yayasanbatikindonesia.com sebagai platform terdepan memperkenalkan batik pada anak muda.

Dirjen Industri Kecil Menengah dan Aneka Kemenperin RI, Gati Wibawaningsih mengatakan, generasi milenial kini kian akrab dengan gawainya. Keberadaan laman tersebut diharapkan bisa membantu anak muda mengenal batik lebih dalam.

Baca Juga

"Cukup mengklik website tersebut untuk mengetahui bermacam informasi tentang batik," ujar Gati dalam acara Launching Website Yayasan Batik Indonesia (YBI) dan Pasar Rakyat Hari Batik Nasional 2019 di Gedung Kemenperin RI, Jakarta, Selasa (24/9).

Gati menjelaskan, saat ini batik memiliki banyak variasi dan lebih menarik. Keterlibatan para desainer membuat batik kian berkembang. Hal ini membuat pasar batik kian luas, termasuk menyentuh selera generasi milenial.

Ketua Pelaksana Hari Batik Nasional 2019, Diana Santosa mengatakan, saat ini masih banyak masyarakat yang sangat membutuhkan informasi terkait batik, tak terkecuali generasi milenial. Dengan adanya laman YBI ini, diharapkan semua orang yang membutuhkan informasi atau ingin mengetahui batik lebih dalam bisa terbantu.

"Atau ingin mengetahui aktivitas bagaimana pengembangan batik dilakukan, itu bisa dijangkau dengan website kita," jelas Diana.

Dian mengatakan, website tersebut juga ditampilkan dengan dua pilihan bahasa yakni, Indonesia dan Inggris. Dengan demikian jangkauannya bisa lebih luas. Tak hanya itu, di dalam situs tersebut juga memuat sejarah, perbedaan batik yang asli dan tidak, hingga cara merawat batik.

“Nantinya setelah 2 Oktober 2019, kita akan launching e-book batik Indonesia di dalam website kita. Sehingga semua informasi ada di dalam ebook yang kita sajikan tersebut,” ujar Diana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement